Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tumbangnya pohon bunut raksasa berusia ratusan tahun di kawasan Objek Wisata Budaya Situs Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengisahkan tentang penampakan sosok tujuh kuntilanak.
Dede Wirya (63), warga setempat, ketika ditemui Koran HR, Sabtu (02/02/2019), mengaku melihat penampakan tujuh sosok kuntilanak bertepatan dengan tumbangnya pohon bunut raksasa tersebut.
“Tumbangnya pohon bunut tentu saja mengagetkan warga. Soalnya, tidak ada angin tidak ada hujan, pohon raksasa berusia ratusan itu tiba-tiba tumbang,” katanya.
Selang setekah pohon tumbang, Dede mengaku langsung datang ke lokasi. Tujuannya untuk mengetahui penyebab pohon bunut itu tumbang. Setibanya di lokasi, dengan mata batin dan indra keenamnya, Dede justru melihat tujuh sosok kuntilanak.
“Dari ketujuh sosok, enam diantaranya terlihat sudah tua dan berwajah menakutkan. Meski begitu, kuntilanak tersebut tidak suka jail ataupun galak. Sedangkan satunya lagi terlihat rapi, mengenakan kebaya serta berparas cantik,” katanya.
Menurut Dede, pohon bunut raksasa berusia ratusan tahun itu merupakan tempat berkumpulnya ketujuh sosok kuntilanak. Saat pohon tumbang, ketujuh kuntilanak terlihat kebingungan.
“Saya sempat menyuruh mereka pergi jauh-jauh. Tapi ketujuh kuntilanak itu malah masuk ke dalam Astana Gede,” ungkapnya.
Abas, warga lainnya, ketika ditemui Koran HR, Sabtu (02/02/2019), tidak menyangkal keberadaan mahluk sebangsa kuntilanak ataupun sejenisnya. Namun menurut dia, hanya orang-orang yang memiliki mata batin atau indra keenam yang bisa melakukannya.
“Maklum, di kawasan ini banyak sosok yang tinggal. Soal percaya atau tidak, dikembalikan kepada masing-masing. Dan salah satu yang bisa melihat sosok seperti adalah Dede Wirya,” katanya. (Dji/Koran HR)