Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Bukan hanya tangan atau kaki, Mr P juga bisa kesemutan. Hal itu disebabkan karena alat organ vital pria juga membutuhkan aliran daran yang lancar, sama halnya dengan tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya, sehingga tidak aneh jika Mr P kesemutan.
Biasanya yang sering mengalami Mr kesemutan adalah pengendara sepeda motor yang menempuh jarak jauh serta atlet olahraga. Tapi, tidak menutup kemungkinan kesemutan yang terjadi di organ vital pria ini bisa terjadi ke siapa saja.
Mengutip dari hallosehat, gejala Mr P bisa kesemutan, diawali dengan dirasakannya mati rasa pada area tersebut termasuk buah zakar. Kemudian daerah di sekitar Mr P itu menjadi terasa dingin lalu selang beberapa saat terjadilah kesemutan.
Lantas penyebab Mr P kesemutan? Berikut ini penjelasannya.
# Duduk dalam jangka waktu yang lama
Orang yang duduk dalam jangka waktu yang tidak sebentar seperti berkendara sepeda/motor atau bisa juga duduk di kursi, maka akan menekan saraf serta pembuluh darah di sekitar daerah sensitif yang dinamakan perineum.
Oleh karena itu saat karena adanya tekanan maka dapat mengakibatkan rusaknya saraf, kemudian menjadi bengkak serta menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar sampai aliran darah tersebut terganggu. Itulah yang menjadikan Mr P menjadi kesemutan.
Bahkan parahnya lagi, diungkapkan dari hasil studi yang dilakukan di Amerika Serikat dan dipublikasikan Journal of Urology, bahwa orang bersepeda dalam jarak 300 km bahkan lebih tanpa istiraha risikonya adalah mengakibatkan impotensi.
# Gangguan saraf
Apabila Mr P milik Anda sering kesemutan, bisa jadi kemungkinan besar ada penyakitnya atau adanya gangguan pada saraf tertentu. Sedangkan penyakit yang mengakibatkan rusaknya saraf antara lain diabetes, peyronie, serta multiple sclerosis yang dapat membuat Mr P kesemutan.
# Kurangnya hormon testosteron
Selain alasan di atas, kurangnya hormon testosteron juga bisa menyebabkan Mr P kesemutan. Karena, hormon tersebut memiliki fungsi untuk melindungi kesehatan Mr P. Dengan kekurangan hormon itu, dapat menjadikan aliran darah ke area perineum menjadi terhambat.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Untuk yang mengalami Mr P kesemutan bisa diatasi dengan membatasi duduk. Usahakan untuk yang sering duduk terlalu lama dengan berdiri agar daerah perineum tidak tertekan. Normalnya, sesudah aliran darah menjadi lancar, maka kesemutan tidak akan terjadi atau lenyap dengan sendirinya. Tapi, apabila cara tersebut masih juga tidak hilang, maka bisa dengan konsultasi ke dokter spesialis. (Adi/R5/HR-Online)