Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Deklarasi Pemilu damai digelar berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (10/02/2019), di lapang Desa Bojong, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Deklarasi bertajuk “Kibar merah putih dan istigosah akbar dalam merawat keberagaman, mewujudkan persatuan dan juga deklarasi pemilu damai antar organisasi kemasarakatan dan organisasi kepemudaan” itu digagas oleh ormas Pemuda Pancasila.
Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Langkaplancar, Dadang Romasyah, mengatakan,
Pemuda Pancasila bersama Ormas dan OKP lainnya menggelar acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
“Yang Hadir pada deklarasi ini diantaranya FPI, Ansor, Banser, Gemangker, Gaza, Rumbe-rumbe, Briges, XTC dan lainnya. Mereka secara bersama-sama membacakan deklarasi,” terangnya, kepada HR Online, usai acara.
Adapun poin-poin dalam deklarasi tersebut meliputi, akan melaksanakan dan mengawasi, serta mengikuti Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk. Mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam menyelesaikan permasalahan Pileg dan Pilpres 2019, yang sesuai dengan prosedur hukum.
Selanjutnya, menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat propokatif, menghasut dan ujaran kebencian, serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.
Kemudian, senantiasa meningkatkan solidaritas kebersamaan dan persaudaraan antar kelompok dan golongan, serta situasi dan kondisi NKRI menjelang Pileg dan Pilpres 2019 agar tetap aman, damai dan sejuk.
Dadang juga menegaskan, bahwa empat poin tersebut merupakan kesepakatan semua ormas dan OKP di Pangandaran, yang tentunya hal itu sudah menjadi kewajiban mereka sebagai anak bangsa.
Sementera itu, moderator pada acara deklarasi itu adalah Dani Danial Muklis, yang merupakan anggota Pemuda Pancasila Kota Banjar, juga sebagai Ketua KPUD Kota Banjar.
“Kebetulan Danial Muklis merupakan anak asli dari Langkaplancar, jadi saya suruh saja menjadi moderator. Sedangkan, Ketua KPUD Kabupaten Pangandaran yang juga sebagai putra daerah Langkaplancar, kebetulan tidak bisa hadir karena dihari yang sama ada deklarasi damai di Kecamatan Pangandaran,” pungkas Dadang. (Cenk/R3/HR-Online)