Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam upaya pengembangan ekonomi umat, Nahdlatul Ulama menjalin kemitraan dengan Bukalapak. Kerja sama tersebut dituangkan dalam MoU antara NU dan BL yang merupakan salah satu startup unicorn di Indonesia dalam Munas dan Konbes yang berlangsung di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Rabu (27/02/2019) malam.
Vice President of Product Bukalapak, Zakka Fauzan Muhammad, mengatakan, kerjasama tersebut adalah langkah untuk mengembangkan UKM di kalangan Nahdliyyin dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
“Ekonomi grass root di Nahdliyin kita dorong bersama supaya go digital. Dengan kolaborasi ini, NU bakal membentuk marketplace sendiri, NU akan punya white label sendiri,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam sambutan pembukaan, Ketum PBNU Kiai Said Aqil Sirodj juga menyinggung soal revolusi industri 4.0 yang mana harus dihadapi oleh warga NU.
“Warga NU harus siap menghadapi revolusi industri ini yang mana hampir semua menggunakan teknologi yang berbasis internet, AI, serta big data,” katanya.
Sementara itu, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar pun turut menyinggung persoalan yang harus dihadapi oleh warga NU menyongsong 1 abad. Ia menyebut, NU perlu mempersiapkan 4G, yakni grand design, grand idea, grand strategy dan grand control.
“Ini pekerjaan rumah NU yang perlu dirumuskan dalam Munas. Sebab jika tidak dikelola dengan baik, kita akan menjadi bulan-bulanan yang diperebutkan oleh orang lain,” ungkapnya. (Muhafid/R6/HR-Online)