Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita PangandaranKisah Banteng Jawa di Cagar Alam Pangandaran

Kisah Banteng Jawa di Cagar Alam Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Keberadaan Cagar Alam Pangandaran memiliki cerita tersendiri bagi sebagian besar warga Pangandaran, apalagi keanekaragaman flora dan fauna yang ada di dalamnya itu sebagian masih ada yang bisa dilihat sampai sekarang.

Sugiawan (68), salah satu warga Pangandaran yang pernah menjadi pegawai BKSDA di tahun 80-an, mengatakan, bahwa cagar alam pertama kali dibuka pada saat pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1934 sebagai taman rekreasi atau wildreservaat hutan Pananjung.  Di dalam cagar alam tersebut, terdapat berbagai flora dan fauna, bahkan hewan langka juga didatangkan seperti banteng jawa.

“Dulu ada sekitar 80 ekor yang dilepaskan di cagar alam ini. Namun, lambat laun cerita banteng itu hanya jadi kenangan saja, karena sekarang sudah tiada,” jelasnya kepada Koran HR, Senin (12/02/2019).

Kepunahan banteng jawa tersebut, lanjut Sugiawan, di antaranya karena terdampak ledakan Gunung Galunggung pada tahun 1982. Tak hanya banteng, ternak milik warga saat itu juga banyak yang mati lantaran terkena efek debu vulkanik tersebut.

“Rumputnya kan terkena debu, akhirnya hewan ternak tidak mau makan meski sudah dicuci bersih. Karena itu, banyak yang mati karena efek ledakan Gunung Galunggung ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Uking, Kepala BKSDA Pangandaran, membenarkan sampai saat ini banteng di cagar alam tidak ada sama sekali. Pada tahun 2003, jelasnya, BKSDA pernah mendatangkan sebanyak 60 ekor sapi bali yang mana hampir mirip dengan banteng. Namun, akhirnya punah juga karena tidak bisa berkembang lantaran yang dihadirkan betina semua.

“Sekarang tinggal rusa sama monyet saja yang ada di cagar alam. Sebenarnya kita ingin ada hewan langka lagi di sini guna menarik daya tarik wisatawan. Tapi kita belum ada gambaran terang soal itu, karena kewenangan bukan di kita, tapi di atasnya lagi,” pungkas Uking. (Ntang/Koran HR)

Penyebab Format File Tidak Didukung Wa dan Cara Mengatasinya

Penyebab Format File Tidak Didukung WA dan Cara Mengatasinya

Permasalahan format file tidak didukung WA menjadi bumerang bagi seseorang yang bermaksud ingin mengirimkan sebuah berkas melalui aplikasi WhatsApp. Seperti yang kita ketahui bersama...
Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, Nurmutaqin, mendukung adanya aturan larangan pelajar SMP membawa sepeda motor sendiri ke sekolah. Aturan tersebut dibuat...
MTsN 7 Ciamis Sosialisasikan Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah di Gerbang Masuk

MTsN 7 Ciamis Sosialisasikan Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah di Gerbang Masuk

harapanrakyat.com,- Hari pertama pemberlakuan larangan siswa membawa kendaraan sendiri ke sekolah, Kamis (10/4/2025), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Ciamis, Jawa Barat, lakukan sosialisasi kepada...
Realme Narzo 80 Pro Resmi Dirilis, Spesifikasi Gahar dan Harga Terjangkau

Realme Narzo 80 Pro Resmi Dirilis, Spesifikasi Gahar dan Harga Terjangkau

Realme kembali mengguncang pasar smartphone dengan peluncuran dua perangkat terbarunya, Realme Narzo 80 Pro 5G dan Narzo 80x 5G, pada Rabu, 9 April 2025....
Warga Panumbangan Ciamis memancing di jalan rusak

Viral Video Sejumlah Warga Memancing di Jalan Rusak, Ternyata di Panumbangan Ciamis 

harapanrakyat.com,- Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga sedang memancing di jalan rusak viral di media sosial, ternyata video tersebut diambil di salah satu jalan...
Taman wisata alam

Rina Sa’adah dan Anggota Komisi IV DPR RI Kunker ke Taman Wisata Alam Aceh

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Rina Sa'adah melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Taman Wisata Alam atau TWA di Sabang, Provinsi...