Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Diduga akibat tergerus derasnya aliran air, tembok penahan tanah atau kirmir saluran irigasi Sungai Cibeber yang berada di Lingkungan Sumanding Wetan, RT.03, RW.24, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, ambrol.
Menurut keterangan dari sejumlah warga setempat, kirmir yang ambrol sepanjang kurang lebih 7 meter dengan tinggi kurang lebih 2 meter itu ambrol sejak dua minggu yang lalu. Namun, hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah.
“Kejadian kirmir ambrol itu sudah dua minggu lalu, tapi sampai sekarang belum diperbaiki oleh instansi terkait,” kata Ecin (50), salah seorang warga Sumanding Wetan, kepada Koran HR, Selasa (05/02/2019).
Rian (30), warga Sumanding Wetan lainnya, mengatakan, warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi pernah melakukan kerja bakti, untuk membereskan matrial yang ambrol ke sungai. Hal itu dilakukan supaya aliran air Sungai Cibeber tidak tersumbat tumpukan matrial kirmir tersebut.
Senada dikatakan Rusli (30), warga lainnya, bahwa akibat kirmir ambrol, para pengendara, khususnya sepeda motor, kerap merasa takut saat melintasi lokasi itu. Pasalnya, jalan kip yang sering dilewati warga itu setengahnya ikut tergerus kirmir yang ambrol.
“Cukup membahayakan, terutama bagi para pengemudi sepeda motor yang akan melintasi jalan kip ini. Karena hampir separuh jalan kip juga ikut ambrol,” terang Rusli.
Warga pun berharap kepada Pemerintah Kota Banjar melalui instansi terkait, bisa secepatnya memperbaiki kirmir yang ambrol tersebut. (Hermanto/Koran HR)