Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Para petani di Desa Mekarsari, Kecamatan Cimerak, mendapatkan bantuan 3000 benih pohon cengkeh dari Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.
Kepala Distan Kabupaten Pangandaran, Sutriaman, melalui Kepala Seksi Pembenihan dan Perlindungan, Mia Rusmiati, Kamis (21/02/2019), menuturkan, penyaluran bantuan benih cengkeh tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi tanaman perkebunan yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Mia menjelaskan, pohon cengkeh merupakan pohon perkebunan jenis rempah-rempah yang memiliki berbagai manfaat. Mulai dari daunnya yang bisa diolah menjadi minyak, buahnya untuk kebutuhan produksi roko serta pelengkap makanan dan banyak hal lainnya.
“3000 benih pohon cengkeh ini rencananya akan ditanam di lahan petani seluas 30 hektar. Benih cengkeh akan ditanam langsung oleh 62 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Muktisari Cimerak,” katanya.
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Distan Pangandaran, Ridwan Mulyadi, Kamis (21/02/2019), mengatakan, prospek pemasaran hasil perekebunan seperti cengkeh memang menjanjikan.
Jika pohon cengkeh sudah tumbuh besar, dewasa serta berbuah, kata Ridwan, hasilnya cukup lumayan. Hal itu mengingat harga cengkeh masih cukup mahal. Selain itu, pemasaran hasil cengkeh di Pangandaran tidaklah sulit karena banyak yang menampung.
“Harga cengkeh kering perkilogram mencapai Rp. 100 ribu. Dan rendemen bunga cengkeh basah ke kering biasanya rata-rata 2-5 perkilogram perkilogram,” katanya.
Menurut Ridwan, satu pohon cengkeh yang tumbuh setelah 5 tahun rata-rata menghasilkan 10 kilogram tiap musim panen. Jika dikelola secara maksimal, perkebunan cengkeh bisa menjadi sumber penghasilan ekonomi masyarakat yang memadai.
“Terlebih struktur karakter tanah di Pangandaran cocok untuk ditanami pohon cengkeh,” katanya. Ridwan menambahkan, saat ini lahan sentra penanaman pohon cengkeh dipusatkan di Desa Selasari, Kecamatan Parigi dan Desa Mekarsari, Kecamatan Cimerak. Sedangkan di tempat lain, Distan akan melihat serta mengkaji struktur tanah atau lahannya terlebih dahulu. (Ntang/R4/HR-Online)