Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, mengapresiasi kepada mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di halaman Mapolres Banjar, Senin (18/2/2019) kemarin.
Menurutnya, bahwa kaum milenial di Kota Banjar cerdas, kritis, dan punya semangat untuk membangun negara.
“Saya ucapkan terima kasih dan sangat apresiasi kepada mahasiswa. Mereka merupakan kaum millenial yang cerdas, kritis, dan semangat dalam membangun negara,” ujarnya kepada HR Online, Senin (18/2/2019).
Adapun aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari HMI, PMII dan GMNI merupakan buntut dari kericuhan antara mahasiswa dengan polisi saat melakukan demo di Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.
Dalam demo tersebut, mahasiswa menuntut agar pihak kepolisian meminta maaf kepada seluruh mahasiswa di Indonesia terkait kericuhan aksi unjuk rasa mahasiswa di Balikpapan.
Kapolres Banjar sendiri menyesalkan kasus yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Untuk itu, pihaknya pun perlu disuport oleh masyarakat seperti kepatuhan warga terhadap regulasi dan dibantu dengan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat bersama-sama.
“Kejadian di Kalimantan itu perlu kita sesali. Oleh karena itu, ini merupakan salah satu bentuk kontrol sosial bahwa polisi adalah bayang-bayang masyarakat. Masyarakatnya baik polisinya baik, masyarakatnya jujur polisinya jujur, dan masyarakatnya kritis polisinya akan lebih baik dalam melayani masyarakat,” katanya.
Berita Terkait : Demo Mahasiswa di Mapolres Banjar Diwarnai Saling Dorong dengan Polisi
Masih kata Yulian, bahwa dirinya bangga dengan slogan Polres Banjar yakni Banjar yang artinya Bangga Menjadi Abdi Rakyat.
“Saya mengapresiasi slogan di lingkup Polres Banjar yakni bangga menjadi abdi rakyat, dan itulah tekad kami bukan hanya dari slogan saja. Namun tentunya dibantu juga oleh masyarakat,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)