Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bawaslu Pangandaran menggandeng para santri perwakilan dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Pangandaran untuk turut serta berpartisipasi dalam pengawasan selama Pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Pangandaran, Iwan Yudiawan, mengatakan, santri sebagai salah satu sasaran pengawasan partisipatif merupakan generasi muda yang patut didorong untuk mengetahui aturan dalam penyelenggaraan pemilu, sehingga diharapkan bisa menyampaikan ke yang lainnya.
“Pertama santri sebagai generasi muda di era milenia yang patut kita dorong untuk memahami terkait aturan penyelenggaraan pemilu. Pasalnya, santri pondok pesantren saat ini bagus sekali, dan diharapkan bisa menyampaikan ke yang lainnya secara berantai,” jelas Iwan Yudiawan saat diwawancara HR Online, Sabtu (23/2/2019).
Iwan Yudiawan menambahkan, dengan melibatkan santri yang sebagai representasi dari pondok pesantren yang saat ini menjadi seksi sebagai sasaran untuk kampanye, diharapkan santri dapat memahami dan berperan dalam pengawasan sebagai upaya pencegahan pelanggaran.
“Kita melibatkan 20 pondok pesantren di seluruh Kabupaten Pangandaran dan tiap pesantrennya 5 santri sebagai perwakilannya. Kita berharap berharap peran atau partisipasi berbagai elemen dalam pengawasan pemilu bisa meningkat, sehingga bisa meminimalisir pelanggaran,” kata Iwan lagi.
Selain santri, lanjut Iwan, stakeholder, ASN serta lainnya juga akan terus diberikan pemahaman oleh pihaknya soal pengawasan partisipastif pemilu 2019. (Mad/R6/HR-Online)