Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Turiman, menyanggah dugaan adanya para kepala desa di Pamarican atas seleksi perangkat desa yang diduga terdapat kecurangan.
Turiman menegaskan, tidak benar pelaksanaan testing perangkat desa ada upaya kepala desa untuk memenangkan para calon petahana.
“Saya kaget membaca berita di Koran HR yang menyebutkan ada indikasi. Jika para kades ada terlibat dalam pemenangan para calon incumben, kemarin itu memang benar kita ada berkumpul di ruang Camat. namun itu bukan membahas terkait pelaksanaan seleksi, apalagi soal memenangkan calon incumben. itu tidak ada pembahasan apa apa disitu. melainkan kami (para kades) masuk ke ruangan camat itu untuk menemui pak sekdis DPMD terkait soal penanganan PBB. Dulu kan Pak Sekdis pernah jadi Camat Banjarsari dan saat beliau bertugas disana,” jelas Turiman.
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu hanya membahas dan meminta pandangan terkait tatacara dan strategi agar PBB tidak menunggak. Pasalnya, pada waktu itu PBB banjarsari bisa lunas dengan lancar.
Kaitannya Turiman dipanggil Sekmat, lanjutnya, ia membantah jika dikaitkan dengan permainan nilai para peserta. Namun, Sekmat saat itu menanyakan soal nilai apakah mau diumumkan langsung atau diumumkan oleh masing-masing desa.
“Nah disitu saya memohon kepada Pak Sekmat agar sekalian saja diumumkan oleh Pak Sekmat. hal itu agar kami pihak Pemdes tidak mempunyai beban, dan terlepas dari dugaan praktek KKN. Jadi, di sini kita klarifikasi jika dalam pelaksanaan seleksi perangkat desa kemarin itu, sama sekali tidak ada keterlibatan Kades untuk mempermainkan nilai. Itu murni pihak DPMD yang menilainya. Adapun semua pemenangnya itu para incumben, ya kami tidak tahu itu,” katanya. (Suherman/R6/HR-Online)