Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akses jalan di kawasan Pasar Galuh Ciamis, yang berada di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikeluhkan. Pasalnya, kondisi akses jalan tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan itu hanya menyisakan bebatuan dan lobang.
Bila hujan terjadi, akses jalan di kawasan Pasar Galuh Ciamis tersebut seperti danau dan sulit dilalui. Ironisnya, kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan berlarut-larut.
Ujo, tukang ojek, ketika ditemui Koran HR, Selasa (19/02/2019), membenarkan, kerusakan akses jalan di kawasan tersebut sudah berlangsung lama. Tepatnya akses jalan masuk Pasar tersebut.
“Jika turun hujan, jalan itu berubah menjadi seperti kolam ikan. Kalau kering, lobangnya kelihatan besar-besar,” katanya.
Menurut Ujo, warga yang berbelanja sudah banyak mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kabar kapan akses jalan itu akan diperbaiki. Padahal jalan itu kini hanya menyisakan bebatuan.
“Dan bila hujan, banyak pengendara motor nyaris jatuh karena licin,” katanya.
Mimin (42), pengunjung asal Lumbung, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Selasa (19/02/2019), menyesalkan kondisi akses jalan masuk ke pasar yang selalu becek setiap kali turun hujan.
Menurut Mimin, pengunjung kadang males ke pasar dan lebih baik memilih berbelanja di pedagang keliling. Berdasarkan informasi, pihak pengelola pasar sebenarnya sudah mengajukan perbaikan. Tetapi sampai sekarang tidak tahu kenapa perbaikan belum juga dilakukan.
“Bila tidak diperbaiki insfrastrukturnya, maka ini suatu kerugian. Sebab, para pengunjung yang biasa datang ke Pasar, tidak menutup kemungkinan pindah tempat berbelanja. Terlebih di Kecamatan Kawali sudah banyak toko-toko modern,” katanya.
Menurut sumber Koran HR yang enggan disebutkan identitasnya, mengatakan, kerusakan akses jalan menuju pasar disebabkan tidak berfungsinya saluran air. Hujan sebentar saja langsung menggenang, sehingga aspal jalan tidak kuat bertahan lama.
Semestinya, kalau jalannya aka diperbaiki, harus berbarengan dengan saluran airnya. Dia berharap agar jalan menuju pasar diperhatikan, sebab jika tidak memadai, dikhawatirkan terbengkali.
“Pembeli juga akan enggan datang. Dalam hal ini, pemerintah daerah harus sesegera mungkin memperbaikinya, agar kerusakannya tidak semakin melebar dan bertambah parah,” katanya. (Dji/Koran HR)