Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Tanggul irigasi skunder yang terletak di Dusun Kertaharja, Desa Kertahahu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat jebol akibat terjangan arus dan derasnya hujan. Hal itu membuat para petani di wilayah tersebut merasa was-was.
Kejadian jebolnya tanggul irigasi tersebut terjadi pada Jumat (11/01/2019) kemarin. Akibatnya, puluhan ubin sawah sudah tanam tertimbun oleh lumpur dan ratusan hektar sawah lainnya terancam kekeringan.
Yusuf, petani asal Kertaharja, ketika ditemui Koran HR, Senin (14/01/2018), menuturkan, saat kejadian jebolnya tanggul tersebut, puluhan ubin tanaman padi miliknya rusak akibat tertimbun lumpur.
“Saat kejadian, air langsung masuk semua ke sawah milik saya. Air yang membawa lumpur pun merusak tanaman padi. Ya mau gimana lagi. saya hanya bisa pasrah dan berupaya untuk memperbaiki lahan pesawahan milik saya ini,” katanya.
Informasi yang dihimpun HR menyebutkan, saluran skunder irigasi tersebut mengairi ratusan hektar sawah milik petani di Desa Kertahayu, Sukajadi dan Sukamukti. Karena kejadian itu, para petani berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki tanggul yang jebol.
Kepala UPTD Binamarga wilayah Kecamatan Pamarican, Uus Uswian, membenarkan adanya kejadian tanggul jebol tersebut. Bahkan pihaknya kini tengah mengupayakan perbaikan tanggul yang jebol.
“Benar, kemarin kita mendapatkan laporan dari petani. Adapun tanggul yang jebol itu panjangnyanya sekitar 3,5 meter dengan ketinggian tiga meter. Saat hujan kemarin air semuanya memang masuk ke area peswahan, membawa lumpur dan langsung menimbun tanaman padi,” katanya.
Uus menambahkan, pihaknya sudah mengupayakan perbaikan pada tanggul yang jebol. Meski hanya sementara, namun upaya itu diharapkan mampu mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (Suherman/Koran HR)