Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Bangsa Indonesia merupakan bangsa terunik di dunia. Indonesia disatukan dalam perbedaan yang sangat tajam, baik suku, ras, agama, bahasa maupun wilayah.
“Tidaklah mudah menyatukan manusia dalam kerangka perbedaan yang begitu tajam dan mencolok, namun Indonesia bisa memiliki dan melakukannya,” kata Ketua Fraksi Golkar MPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.,Ip.,M.Si, pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Kabupaten Ciamis, 25 Januari 2019.
Agun menjelaskan, semboyan Bhineka Tunggal Ika (BTI) dan Sila Persatuan Indonesia telah memperkokoh bangsa Indonesia tetap bersama dan menyatu dalam perbedaan.
Untuk itu, kata Agun, janganlah kita mempertajam dan memperlebar perbedaan. Alasannya karena hal itu akan memunculkan kebencian dan permusuhan. Sebaliknya, kita harus menyatukan berbagai perbedaan dalam sebuah tujuan yang sama, yaitu satu nusa satu bangsa dan satu tanah air.
“Tidak akan terwujud persatuan kalau tidak ada perbedaan. Karena dengan perbedaanlah suatu masyarakat menjadi maju. Mari menyatu dalam perbedaan, bukan memecah persatuan karena perbedaan,” pungkasnya. (Deni/R4/HR-Online)