Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 43 orang pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) Kabupaten Pangandaran mengikuti diklat secara online yang digelar Balai Diklat Kemensos RI sejak 8 Januari hingga 5 Februari 2019 mendatang.
Koordinator PKH Kabupaten Pangandaran, Ade Ajat Sudrajat, mengatakan, diklat tersebut dilakukan mengingat kurangnya kapasitas para pendamping PKH. Karena itu para pendamping sudah seharusnya mengikuti program seperti ini.
“Para pendamping PKH dapat mengikuti daring seluruh modul secara bertahap di hari yang sama. Oleh karena itu pelaksanaan daring benar benar murni inisiatif peserta dalam belajar, sehingga peran serta koordinator kabupaten dan supervisor untuk memotivasi pendamping untuk melaksanakan daring bisa dilakukan secara serius,” ucap Ade, Selasa (15/01/2019).
Jika peserta diklat tersebut lolos, lanjut Ade, maka selanjutnya akan diikutsertakan dalam diklat luring yang berlangsung di Bandung mendatang.
“Dengan adanya ini bisa memberikan pemahaman terkait pengetahuan, pengembangan motivasi dan komitmen, pendampingan sosial dalam PKH, komplementaritas program perlindungan dan bantuan sosial,” pungkasnya.
Sementara itu, Supervisor PKH Kabupaten Pangandaran, Rita, mengatakan, setelah peserta mengikuti diklat diharapkan dapat menangani persoalan sosial sebagaimana fungsi dan tugas mereka.
“Peserta pendamping PKH nantinya bisa menganalisa, mengevaluasi dan potensi penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Dengan begitu, semua program yang ada dalam pengentasan kemiskinan bisa terwujud dengan berkurangnya KPM PKH,” tambahnya. (Ceng/Koran-HR)