Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Wacana peningkatan pasar Pananjung Pangandaran menjadi setara dengan pasar modern menjadi pembahasan pemerintah Kabupaten Pangandaran.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida, bahwa saat ini pihaknya sedang dalam tahap ekpos terkait detail Engineering Design (DED) pasar Pananjung.
“Pak Bupati ingin melihat bagaimana animasi bentuk bangunannya. Kemudian komposisi masing-masing komoditas dagangan dan Bupati memberikan masukan beberapa yang harus direvisi dan menghilangkan fitur-fitur yang dinilai tidak bermanfaat,” kata Tedi kepada Koran HR, Selasa (22/01/2019).
Tedi menambahkan, dengan penempatan pedagang kuliner di pasar tersebut memerlukan ruangan yang lebar, termasuk akan dipampangkan nama nama pemilik kios dan PKL yang ada di pasar Pananjung. Hal itu guna menghindari masuknya pedagang dadakan.
“Jadi nanti ketahuan kalau ada orang yang mengaku pedagang pasar, dan inilah pedagang yang akan menempati kios atau PKL di pasar Pananjung,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, mengatakan, melihat dari DED Pasar tradisional Pananjung, ada beberapa yang harus diperbaiki, seperti halnya masalah kontruksinya.
“Pembangunan pasar tradisional pananjung akan dibangun nanti tahun 2020. Seperti kita liat saat ini, di Pasar Pananjung sekarang ada kios yang disekat-sekat. Nanti tidak boleh lagi seperti itu, dan kita tata sebagus mungkin,” pungkasnya. (Ntang/Koran HR)