Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita PangandaranMinimalisir Temuan di SKPD, Inspektorat Pangandaran Lakukan Mitigasi Resiko

Minimalisir Temuan di SKPD, Inspektorat Pangandaran Lakukan Mitigasi Resiko

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Inspektorat Pangandaran terus berupaya agar semua kegiatan di tiap SKPD berjalan sesuai dengan aturan dan pengawasan berbasis resiko pencegahan. Sehingga, apabila ada temuan atau kesalahan dapat diketahui sejak awal dan segera diperbaiki.

Menurut Inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran, Apip Winayadi, bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan setelah kegiatan berakhir. Sehingga, rata-rata pekerjaannya telah selesai dilaksanakan.

“Jadi, untuk menghindari jika ada temuan dan kesalahan, kita lakukan pendampingan mulai dari awal atau berbasis resiko,” kata Apip Winayadi kepada HR Online di Aula Kantor Setda Pangandaran, Kamis (10/1/2019).

Apip menambahkan, Inspektorat Pangandaran akan berupaya meminimalisir resiko temuan di akhir kegiatan dengan melakukan pendampingan kegiatan di SKPD yang dinilai rawan sejak awal, dan apabila ada temuan atau kesalahan akan segera diketahui dan segera dapat diperbaiki.

“Tidak semua SKPD kita tangani dari awal, tapi titik-titik yang dikira rawan saja, nanti akan kita maping kegiatan di SKPD mana saja yang memiliki resiko besar untuk dilakukan pendampingan oleh Inspektorat,” jelas Apip Winayadi. 

Masih dikatakan Apip, untuk evaluasi tahun 2018 lalu, pihaknya hanya memeriksa 4 SKPD dan 14 desa yang rata-rata ada kenaikan yang sudah bagus serta semakin baik.

“Tinggal pengelola keuangan dan peningkatan SDM-nya  saja. Kami pantau sistem pengendalian internal di masing-masing SKPD sudah berjalan dan semakin baik,” pungkas Apip Winayadi. (Mad/R6/HR-Online)

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...