Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Setelah mendapatkan perawaran intensif di RSHS Bandung, Lina (52), korban kecelakaan pasangan suami istri (pasutri), warga Dusun Karangcengek, RT.22/06, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang motornya masuk jurang di Jalan Pamarican, akhirnya meninggal dunia, Senin (21/01/2019).
Menurut informasi yang dihimpun HR Online di lapangan, korban kecelakaan tersebut sempat mendapatkan perawatan di RSUD Kota Banjar bersama suaminya, Karwan, sesaat setelah mengalami kecelakaan.
Akibat luka yang cukup berat, Lina pun langsung dirujuk ke RSHS Bandung. Namun, selama dirawat kondisi korban terus menurun, hingga pada Senin (21/01/2019) pagi tadi, korban meninggal dunia. Korban sendiri diketahui sebagai guru RA/TK di wilayah Kecamatan Pamarican.
Anggota BPD Desa Pamarican, Awang Winiar, yang juga tetangga korban, mengatakan, Lina meninggal dunia lantaran mengalami pendarahan hebat di bagian kepalanya.
“Sedangkan, suaminya masih dirawar intensif di RSUD Kota Banjar, pasca kecelakaan yang dialaminya bersama istrinya,” terang Awang.
Seperti diberitakan HR Online sebelumnya, diduga rem blong, pasangan suami istri, Iwan Karwan (56) dan Lina (52), warga Dusun Karangcengek, RT 22/06, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kecelakaan di Jalan Pamarican-Cikupa, tepatnya di Dusun Lumbungsari, Desa Pamaricaan, Sabtu (19/01/2019). Akibatnya, pasutri itu harus dibawa ke RSUD Kota Banjar karena mengalami luka parah.
Kapolsek Pamarican AKP. Subagja, melalui Kanit Intelkam, Bripka. Khotim, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kedua korban adalah suami istri yang berboncengan usai berkunjung ke rumah kerabatnya.
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua korban usai berkunjung ke kerabatnya. Kejadiannya, saat tiba di lokasi kejadian yang dikenal tanjakan Bojongasih, motor matic yang ditungganginya itu diduga remnya mengalami blong. Sehingga sulit dikendalikan dan langsung terjun ke jurang,” jelasnya kepada HR Online.
Kedua korban mengalami luka serius di sekujur tubuh. Karena itu, kedua korban langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tadi warga sekitar secara sukarela menolong kedua korban ini, dan karena luka keduanya cukup parah, maka korban langsung di larikan ke RSUD Kota Banjar,” kata Khotim. (Suherman/R3/HR-Online)