Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranKesadaran Bahaya Limbah Medis di Pangandaran Rendah

Kesadaran Bahaya Limbah Medis di Pangandaran Rendah

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kesadaran masyarakat Pangandaran terhadap bahaya limbah medis terbilang rendah. Hal tersebut dilatarbelakangi karena minimnya informasi dan sosialisasi terhadap bahaya limbah tersebut.

Menurut Kepala Seksi Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Een Rohimah, limbah bekas medis termasuk dalam limbah bau, beracun dan berbahaya (B3). Sehingga, idealnya Puskesmas maupun Klinik memiliki IPAL tersendiri.

“Pada kenyataannya, dari 15 Puskesmas yang ada di Pangandaran, baru dua Puskesmas dan satu instansi yang akan membuat IPAL. Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kalipucang, Puskesmas Padaherang dan Laboratorium Dinas Kesehatan yang mana sedang menempuh tahapan proses perizinan pembuatan IPAL,” jelas Een.

Dalam regulasinya, lanjut Een, tahapan pembuatan IPAL harus ditinjau oleh Pengawas Pembangunan Lingkungan Hidup (PPLH).

“Sampai saat ini kami belum pernah menerima laporan berapa banyak limbah medis yang bergulir di Pangandaran. Padahal, seharusnya Puskesmas dan Klinik yang ada di Pangandaran melakukan koordinasi dan laporan jumlah limbah per minggu atau per bulan. Dalam waktu dekat kami akan komunikasi dengan Puskesmas maupun Klinik untuk mensosialisasikan bahaya limbah bekas medis dan cara penanganannya,” pungkas Een. (Ceng2/Koran HR)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...