Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruDampak Buruk Sering Menggunakan Tusuk Gigi

Dampak Buruk Sering Menggunakan Tusuk Gigi

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Hampir setiap orang sering menggunakan tusuk gigi sehabis makan. Ya, barang yang satu ini memang sangat berguna mengambil sisa makanan yang ‘nyelap’ di sela-sela gigi.

Jika tidak segera diambil sisa makanan tersebut, tentu akan membuat tidak nyaman. Di situlah peranannya, karena bisa membersihkan makanan yang tersangkut di sela-sela gigi.

Meski bermanfaat, namun jika terlalu sering memakai tusuk gigi bisa berbahaya untuk gigi Anda. Nah, berikut ini bahayanya yang HR Online rangkum dari berbagai sumber.  

# Bau mulut

Seperti diulas di atas, bahwa tusuk gigi sangat berperan untuk mengangkat makanan yang tersangkut di antara gigi. Karena penggunaannya sangat mudah dan praktis. Tapi dibalik semua itu, ternyata bahaya jika terlalu sering menggunakan tusuk gigi bisa meningkatkan bau mulut atau napas tidak sedap.

# Membuat ruang diantara gigi

Penggunaan tusuk gigi yang terus menerus terlebih dilakukan di tempat sama, maka akibatnya adalah membuat jarak antar gigi menjadi lebih lebar. Dengan renggangnya jarak tersebut, malah makanan menjadi lebih mudah menyangkut.

# Mengakibatkan abrasi

Karena terlalu sering menggunakan tusuk gigi untuk mengangkat makanan yang terjebak, maka lama kelamaan ruang antar gigi akan menjadi lebar. Hal itu disebabkan tusuk tersebut mendorong dan semakin lama menjadi terbuka lebar, akhirnya menyebabkan abrasi.

Abrasi gigi adalah suatu keadaan dimana menghilangnya struktur gigi karena aus. Abrasi ini bisa mengakibatkan pendarahan baik di gigi atau gusi. Jika dilakukan terus menerus, maka gigi bisa menjadi rusak.

# Rusaknya email gigi

Ada yang mempunyai kebiasaan setelah mengangkat sisa makanan, tusuk gigi yang terbuat dari kayu atau plastik kadang-kadang digigit atau dikunyah. Jika kebiasaan itu terus dilakukan bahayanya adalah bisa merusak email atau enamel gigi.

# Merusak akar gigi

Penggunaan tusuk gigi yang terlalu sering bisa memungkinkan gusi akan berdarah. Bukan hanya itu, gusi pun akan turun dari posisi semula.

Akibat penurunan gusi itu yang dibiarkan dalam jangka waktu lama, dampaknya adalah bisa merusak akar gigi, dan lama kelamaan menimbulkan rasa sakit yang sangat karena ‘mengundang’ penyakit gusi ireversibel parah

Solusinya adalah mengganti penggunaan tusuk gigi dengan sikat gigi atau kumur-kumur.

# Infeksi gigi

Setelah menurunnya gusi serta rusaknya akar gigi, yang harus diwaspadai selanjutnya yaitu terjadinya infeksi gusi.

Apabila sudah mengalami keadaan seperti itu, maka lekas diobati atau pergi ke dokter spesialis gigi. Pasalnya, dibiarkan dalam jangka wakti yang lama bisa semakin parah dan menimbulkan radang gusi.  

# Merusak veneers

Veneers gigi sekarang ini sedang tren di Indonesia khususnya kaum wanita. Karena dengan veneers tersebut, bentuk, warna, posisi dan penampilan gigi menjadi lebih baik dari sebelumnya. Intinya adalah untuk melindungi rongga gigi.

Masalahnya ada ‘pantangan’ bagi yang giginya di veneers. Ya, dengan bagi Anda yang melakukan veneers gigi dan mempunyai kebiasaan atau sering menggunakan tusuk gigi, sebaiknya kegiatan tersebut dihindari.

Karena, tusuk gigi menghancurkan rongga gigi serta menyentuh bagian yang melindungi rongga gigi. (Adi/R5/HR-Online)

PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...
Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

harapanrakyat.com,- Setelah menetapkan MSF, oknum dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual menjadi tersangka, Polres Garut, Jawa Barat, akhirnya dihadirkan ke awak media, Kamis (17/4/2025)....