Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mewisuda 50 orang hafidz, hafidzah hasil karantina Tahfidzh Al Quran Nasional mitra MA YPP Jamanis Parigi Pangandaran angkatan ke-4 dalam program program liburan bersama Al Quran. Kegiatan ini berlangsung di Aula Setda Kabupaten Pangandaran.
Diketahui, kegiatan karantina tahfizh Al Quran nasional ini sendiri dilaksanakan selama sebulan, yang di mulai 16 Desember 2018 lalu. Sementara para hafidz atau hafidzahnya berasal dari berbagai daerah di sekitar Pangandaran.
Bupati Pangandaran H. jeje Wiradinata mengatakan, dirinya merasa bahagia adanya karantina Tahfidzh Al Quran di tengah perkembangan pembangunan Kabupaten Pangandaran yang mempunyai visi sebagi tujuan wisata dunia ini.
“Merupakan satu kebahagaian kita mewisuda hafidz dan hafidzah. Ini sebagai motivasi bagaimana kita menggunakan pola pembinaan yang lebih baik. Dalam dua tahun terakhir ini, kita sedang giat membangun Kabupaten Pangandaran, anggaran kita efisienkan, 2019 ini Pangandaran akan berubah,” jelas Jeje dalam sambutannya, Selasa (15/01/2019).
Jeje menambahkan, bahwa pada tahun ini berbagai pembangunan bakal diselesaikan seperti halnya Puskesmas ataupun RSUD. Sedangkan yang mulai dikerjakan adalah penataan pantai, gedung Unpad serta infrastruktur lainnya.
“Pembinaan umat seperti Ajengan Masuk Sekolah (AMS) dan Pangandaran mengaji juga terus kita lakukan. Ini ada pola pembinaan yang lebih baik, apalagi ini ada dalam satu bulan bisa tamat dan hafal 30 juz, ini luar biasa,” kata Jeje lagi.
Ke depan, lanjut Jeje, pemerintah berencana akan menempatkan 2-5 orang dari tiap desa untuk mengikuti program yang berpusat di Jamanis ini.
“Saya Senang ada hafidz atau hafidzah dalam satu bulan bisa hafal 30 juz. Kepada yang sudah hafal 30 juz, saya akan berangkatkan umroh,” pungkas Jeje.
Sementara itu, Ketua Panitia Karantina Tahfidzh Al Quran, Ade Samsudin, mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 50 orang tahfidzh yang merupakan angkatan ke empat. Para peserta ada yang mengikuti pada hari sabtu dan mingu, ada yang 3 hari, 2 pekan, 3 pekan dan 1 bulan penuh yang dimulai 16 Desember 2018 lalu hingga 15 Januari 2019. Dalam progresnya, ada yang hafal 30 juz, 15 juz, 10 juz, 7 juz dan ada juga 1 juz, sesuai dengan program masing masing peserta.
“Ada pesrta yang selesai 30 juz atas nama Winda Sri Yunita asal Desa Masawah, Kecamatan Cimerak. Ada yang selesai 15 maupun 10 juz. Itu semua sesuai dengan program dan kemampuan masing-masing peserta,” kata Ade Samsudin.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud, Mudir Karantina tahfizh Quran Nasional Ustad Mamun Al Qurthuby Al Hafizh, Anggota DPRD, Kepala Kantor Kemenag Pangandaran Cece Hidayat, Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Pengasuh pondok pesantren KH Udin Nawawi serta para orang tua hafidz hafidzah. (Mad/Koran HR)