Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Banjar, pada awal tahun 2019 dinyatakan Lulus Akreditasi Bintang Empat atau Tingkat Utama. Penilaan sebagai rumah sakit yang terakreditasi dengan versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) itu dilakukan tim independen Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dari tim akreditasi RSUD Kota Banjar, kita berhasil lulus pada Akreditas Utama Bintang Empat dengan versi SNARS 2018,” kata Direktur RSUD Kota Banjar, H. Herman Umar, dr., M.Kes., kepada Koran HR, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/01/2018).
Ia pun menjelaskan, raihan tersebut didapat setelah pihaknya menerima rangkaian atau proses penilaian yang cukup panjang, dengan sasaran kelompok manajemen dan kelompok yang berfokus pada pasien.
Proses Penilaian Akreditasi BLUD RSU Banjar
Adapun proses penilaian akreditasi SNARS itu meliputi survei simulasi yang berlangsung pada tanggal 8 sampai 13 Oktober 2018. Serta survei penilaian pada tanggal 10 sampai 14 Desember 2018 lalu.
Hasilnya, pihak RSUD Banjar pun baru saja menerima email sertifikat tersebut dari KARS. Dalam waktu dekat ini, sertifikat Akreditasi Bintang Empat itu akan segera diserahterimakan secara resmi kepada BLUD RSU Banjar.
“Dengan akreditasi tingkat utama ini, maka standar pelayanan RSUD Kota Banjar otomatis setara dengan standar pelayanan nasional tingkat utama. Selanjutnya, untuk tahun-tahun ke depannya RSUD Kota Banjar menargetkan harus mampu meraih Tingkat Paripurna atau Bintang Lima,” ungkapnya.
Herman juga mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya.
Pembenahan akan pihaknya lakukan secara bertahap. Sehingga RSUD Kota Banjar ini bisa menjadi rumah sakit terbaik bagi warga masyarakat.
Inovasi Layanan Kesehatan
Seiring dengan perkembangannya, BLUD RSU Banjar juga terus melakukan inovasi layanan kesehatan. Seperti halnya bidang keperawatan, kini terdapat pelayanan Thalasemia yang memiliki sejumlah ruangan tersendiri dengan fasilitas 8 tempat tidur.
Selain itu, ada pula layanan keperawatan jiwa yang memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 6 unit.
Kemudian, pada Bidang Pelayanan Penunjang tersedia layanan Cath Lab (Kateterisasi jantung dan angiografi), layanan Elektromyoran (EMG) atau Nevre Conduction Studies (NCS). Kemudian. layanan Echocardiogram serta layanan Bronchoscopy.
“Dari inovasi layanan yang kami miliki itu didukung pula oleh dokter spesialis dan tenaga perawat profesional,” tandasnya. (Nanks/Koran-HR)