Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dinas Perdagangan, Perizinan dan UMKM Kabupaten Pangandaran kembali mendata perdagang Pasar Pananjung, termasuk jumlah kios, los dan PKL yang biasa beroperasi di pasar tersebut.
Tedi Garnida, Kepala Dinas Perdagangan, menyebutkan, bahwa pasar yang berdiri di atas tanah seluas 1,7 hektar tersebut terdiri dari 1142 pedagang. Sementara itu, kios yang ada sebanyak 649, 81 los dan 412 PKL.
“Ini data ril yang ada di lapangan setelah dilakukan penghitungan oleh petugas. Dengan data ini, nantinya akan memudahkan kita dalam proses renovasi pasar oleh Pemkab Pangandaran tahun 2020 mendatang. Apalagi momen menjelang renovasi pasar kerap dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Makanya kita antisipasi dengan pendataan,” jelasnya kepada HR Online, Rabu (30/01/2019).
Selain pendataan, lanjut Tedi, pemerintah juga bakal melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang dan penghuni pasar agar mereka bisa direlokasi sementara ke tempat yang ditentukan.
“Semoga apa yang direncanakan oleh pemerintah bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang signifikan,” pungkas Tedi.
Sementara itu, Tarman selaku Kasi Pengolahan Pasar Dinas Perdagangan Pangandaran, mengatakan, dalam penertiban pedagang nantinya akan diundi dahulu. Selain itu, konsepnya juga akan ada blok-blok sendiri sesuai komoditas yang ada di pasar, misal blok sayuran, blok pakaian serta lainnya.
“Dari 26 pasar, hanya tiga pasar yang dikelola oleh pemkab Pangandaran, yakni Pasar Tradisional Pananjung, Pasar Parigi dan Pasar Sindangsari Cimerak. Namun yang direnovasi menjadi pasar modern baru Pasar Tradisional Pananjung,” pungkasnya. (Ntang/R6/HR-Online)