Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bermodalkan keterampilan dan keuletan, Irfan Zindi Utami menyulap limbah plastik menjadi berbagai macam alat rumah tangga yang dan bernilai seni.
Kini, limbah plastik yang ‘disulap’ pria asal Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi bebagai macam jenis kerajinan seperti pot bunga, kotak tisu, dan lain sebagainya itu memiliki nilai jual tinggi hingga ratusan ribu rupiah.
Irfan Zindi Utami, mengatakan, banyaknya limbah dari plastik yang berserakan membuat dirinya berinisiatif untuk memungutnya dan mencoba menyulapnya menjadi berbagai macam jenis kerajinan tangan.
Sampai saat ini hasil karyanya sudah banyak dipesan dari berbagai kota, termasuk dari Jakarta. Bahkan, dari luar negeri seperti Singapura dan Malayasia pun sudah ada yang pesan.
“Namun, karena alat pembuatannya masih manual, sehingga banyak pesanan yang belum bisa terpenuhi,” ungkap Irfan, kepada HR Online, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (22/12/2018).
Selain dari limbah sampah pelastik, dirinya juga biasa membuat kerajinan dari berbagai jenis limbah lainnya, termasuk limbah kayu dan bambu. Bahkan, handuk dan selimbut bekas pun bisa disulapnya menjadi sebuah karya seni yang bernilai jual cukup ringgi.
“Proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Untuk pembuatan pot bunga bisa mencapai 7 atau 8 buah perhari. Apalagi kalau ditunjang oleh peralatan yang modern, pasti bisa lebih cepat dalam proses pembuatannya,” terang Irfan.
Dirinya berharap, untuk ke depannya bisa memiliki galeri khusus souvenir dari bahan limbah, sekaligus juga dapat memberdayakan masyarakat,” pungkasnya. (Cenk/R3/HR-Online)