Memasuki usia 30 tahun, tubuh jadi semakin kurang mampu mentoleransi makanan yang tak sehat, sehingga kamu perlu memperhatikan makanan tertentu.
Dikutip dari Food Eat Safe, Minggu (23/12/2018), menjaga pola makan saat memasuki usia 30 tahun akan terhindar dari risiko penyakit kanker, diabetes, serta penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian utama saat ini. Berikut ini adalah beberapa makanan yang harus kamu hindari;
Yogurt perasa
Yogurt mungkin menjadi pilihan yang sehat. Namun sayangnya, ada beberapa variasi perasa yang cenderung memiliki muatan gula tak baik bagi tubuh. Rata-rata satu porsi produk yogurt memiliki kandungan gula hingga 47 gram. The American Heart Association mempunyai acuan konsumsi gula sebanyak 38 gram per hari bagi pria, dan 25 gram per hari untuk wanita.
Untuk menggantinya, pilihlah yogurt tanpa perasa atau greek yogurt yang dicampur dengan buah segar maupun buah kering yang ada di rumah. Hal itu karena yogurt sangat bagus bagi kesehatan pencernaan.
Kedelai
Kedelai merupakan bahan makanan yang seharusnya bisa menyehatkan. Hal itu karena kedelai sangat dimodifikasi secara genetika, dan kita pun tidak mengetahui bagaimana efek jangka panjangnya. Sedangkan, dalam jangka pendek, kedelai bisa meningkatkan peradangan di dalam tubuh dan berpotensi mengganggu fungsi tiroid.
Sementara masalah lainnya berhubungan dengan phytoestrogen yang meniru estrogen dalam tubuh. Oleh sebab itu, kedelai tidak boleh diberikan kepada anak-anak. Jadi, sebaiknya konsumsi kedelai dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan.
Minum menggunakan sedotan
Hal ini salah satu yang mungkin tak pernah Anda pikirkan sebelumnya. Bila Anda terbiasa minum menggunakan sedotan, maka Anda akan mulai memiliki garis serta kerutan di sekitar mulut.
Sebab, setelah melewati usia 25 tahun, kolagen pada kulit mulai berkurang. Sehingga, minum menggunakan sedotan sepanjang waktu akan membuat wajah Anda tempak lebih tua. Terlebih plastik menjadi ancaman serius bagi lingkungan.
Roti putih
Saat Anda masih kecil, mungkin roti putih adalah satu-satunya jenis makanan yang Anda makan. Namun, jika roti putih dikonsumsi setelah Anda dewasa pada dasarnya tidak mengandung nutrisi.
Tepung putih tidak mengandung vitamin dan mineral. Roti putih hanya memiliki lebih sedikit serat dibanding gandum utuh. Padahal, saat usia 30 tahun, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak asupan serat.
Jus buah
Mengonsumsi sekotak jus buah setiap hari tidak sesehat buah segar yang dikonsumsi langsung. Karena, ketika Anda membuat jus buah, maka semua serat yang bermanfaat akan terbuang. Terlebih kebanyakan jus komersial telah ditambahkan banyak gula, sehingga jauh melampaui rasa manis yang ada di dalam buah itu sendiri. Selain itu, produsennya pun sering membuat minuman jus yang dipasteurisasi, ini berarti setiap nutrisinya hilang.
Popcorn dengan mentega
Untuk menjaga otak Anda agar tetap aktif dengan terus belajar hal-hal baru. Salah satu caranya yakni dengan permainan dan teka-teki. Tapi tahukah Anda kalau ternyata popcorn bisa mempengaruhi otak.
Hal itu dikarenakan popcorn penuh dengan lemak trans yang berdampak negatif terhadap memori. Camilan yang satu ini bahkan bisa menghancurkan sel serta meningkatkan peradangan di otak yang mengakibatkan produksi asam lemak omega 3 akan berkurang. Salah satu bahan khusus dalam mentega, yakni diacetyl, dapat menjadi karsinogen yang akan memicu penyakit. (Eva/R3/HR-Online)