Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ambruknya Jembatan Cijauh yang terletak di Dusun Cigangsa, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran membuat aktivitas warga terganggu dan kini warga terpaksa membuat jembatan sementara secara swadaya.
Jembatan yang menghubungkan Dusun Cigangsa dan Dusun Cigorowek ini diketahui ambruk akibat tergerus air pada 8 Desember 2018 kemarin.
Kepala Desa Pangkalan, Ukar Heryadi, mengatakan, mengingat pentingnya jembatan dan akses jalan ini, pihaknya mengintruksikan untuk membangun jembatan sementara sambil menunggu anggaran untuk membangun jembatan ini secara permanen.
“Jembatan ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua saja. Jadi untuk kendaraan roda empat sampai saat ini masih belum bisa lewat,” kata Ukar kepada HR Online, Minggu (16/12/2018).
Lebih lanjut Ukar mengatakan, jembatan ini dibangun secara gotong royong oleh masyarakat setempat. Ia harap semoga secepatnya pemerintah bisa membangunnya secara permanen agar aktivitas masyarakat normal kembali.
“Jembatan sementara ini terbuat dari anyaman bambu. Saya imbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintasinya mengingat jembatannya cukup licin, apalagi saat turun hujan,” pungkasnya. (Ceng/R6/HR-Online)