Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Baregbeg menyelenggarakan kegiatan pamaren dan pagelaran seni atau Expo, beberapa waktu lalu. Kegiatan itu mengusung tema “Budaya Bangsa Kebanggaan Nusantara”.
Ketua panitia, Hj. Ratna Komara, S.Pd.,M.Pd, ketika ditemui Koran HR, menuturkan, kegiatan Expo tersebut merupakan refleksi dan implementasi pembelajaran kesenian yang diikuti siswa kelas IX selama 2,5 tahun menjadi siswa.
Ratna mengatakan, kegitan exspo tersebut digelar dengan tujuan untuk mempraktekan pembelajaran dari sekolah mengenai kewirausahaan dan seni budaya, seperti membuat stand pameran budaya nusantara.
Menurut Ratna, peserta yang terdiri dari 329 siswa dari kelas IX A – K membuat dan menata stand budaya dari 10 suku nusantara. Mulai dari dekorasi budaya Sunda, Betawi, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Palembang, Aceh, sampai Madura.
“Semua kelas IX mengirimkan perwakilanya untuk mengikutti pameran dengan mengusung tema keragaman nusantara. Setiap kelas menunjukan temanya masing-masing dengan keanekaragaman sejarah dan kebudayaan yang ada di Indonesia,” ungkpanya.
Disamping itu, kata Ratna, kegiatan expo juga dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran sekaligus sebagai bentuk praktek pengembangan bakat. Selain menata stand, siswa juga diminta menampilkan lagu dan tarian daerah.
Dengan itu, kata Ratna, pihaknya berharap siswa bisa lebih mencintai budaya bangsanya dan memotivasi Kelas VIII dan VII untuk belajar nilai-nilai budaya yang ditampilkan pada kegiatan expo.
“Kadang kala bakat tidak dapat berkembang secara individu. Adapula anak yang dapat mengembangkan bakatnya secara luas dengan pembelajaran secara bersama-sama dengan kerjasama sesama siswa. Dan ada juga kerjasama siswa dan gurunya,” katanya.
Hernik Kustiawati, Guru PKN SMPN 1 Baregbeg, menjelaskan, expo tahun ini mengambil tema “Budaya Bangsa Kebanggaan Nusantara”. Tujuanya, agar setiap generasi bangsa utamanya para pelajar mampu menjaga nilai dan identitas budaya bangsa.
Hernik berharap, melalui expo siswa lebih mencintai budaya dan kesenian nusantara, sehingga kedepan mereka tidak kehilangan jati dirinya. Kegiatan Expo tersebut merupakan upaya memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa lewat kesenian-kesenian dan budaya nusantara. Siswa bisa mempelajari bahkan bisa mengambil nilai-nilai yang terkandung untuk kehidupan di kemudian hari. (Heri/Koran HR)