Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Anggota DPRD Jabar, Ahmad Irfan Alawi, melakukan kegiatan reses yang berlangsung di Dusun Sinargalih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Senin (10/12/2018).
Dalam agenda tersebut, pria yang akrab dipanggil Asep Irfan Alawi itu menampung berbagai aspirasi dari masyarakat setempat untuk diperjuangkan di parlemen.
Ia juga mengatakan, pada reses ketiga kalinya dan terakhir di Kota Banjar tahun ini memang ada beberapa hal yang menjadi kewajian dirinya sebagai wakil rakyat, yakni menyampaikan kepada masyarakat apa yang sedang dilakukan, serta rencana apa yang bakal dikerjakan pemerintah di tahun mendatang.
“Selain itu, kami juga mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat, terkait kebutuhan apa saja yang mereka butuhkan. Perlu kita perjuangkan di DPRD Provinsi,” katanya, kepada Koran HR, di sela-sela kagiatan resesnya.
Irfan menjelaskan, saat ini DPRD Jabar bersama Pemerintah Provinsi Jabar sedang berusaha mewujudkan Visi Jawa Barat, yakni Jabar Juara Lahir Batin.
Visi tersebut tiada lain sebagai implementasi dari pembangunan Jawa Barat yang tidak hanya pada pembangunan fisik semata. Akan tetapi pembangunan mental dan jiwa masyarakatnya juga diperhatikan.
“Jadi, tahun 2019-2023 kita terus berusaha agar pembangunan di Jawa Barat ini seimbang, baik lahirnya serta batinnya. Kalau lahirnya sudah jelas, kita tata daerah-daerah yang perlu dan bathinnya seperti kita tingkatkan pendidikannya,” jelas Asep Irfan, yang juga politisi PKB ini.
Sedangkan, kaitannya dengan dunia pendidikan, di Jawa Barat pihaknya mendorong pemerintah. Tujuannya agar bisa mengeluarkan kebijakan yang tak hanya fokus pada lembaga formal saja. Tapi juga lembaga non formal, seperti halnya pondok pesantren.
Pihaknya juga mendorong agar pemerintah dapat menggerakkan ekonomi dari pinggiran, mulai dari pedesaan, DKM maupun pondok pesantren. Hal itu sesuai dengan apa yang sedang dibahas di pusat, yakni Rancangan Undang Undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan.
“Saya yakin, ketika ekonomi dibangun dari sektor tersebut, tentu akan berdampak baik ke depannya,” tandas Asep.
DPRD dan Masyarakat dalam Pembangunan Daerah
Ketua DPC PKB Kota Banjar, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, yang juga salah satu anggota DPRD Kota Banjar, mengatakan, pihaknya dengan segala keterbatasan terus berusaha untuk selalu bersama-sama masyarakat dalam proses pembangunan daerah. Karena, dalam membangun itu tidak bisa dilakukan secara sendiri, namun harus ada dukungan dari pemerintah serta masyarakatnya.
“Kita tahu sendiri, individualisme saat ini sangat tinggi dan ini tantangan kita bersama. Saya harap, masyarakat maupun kader PKB untuk selalu berkumpul satu sama lain. Supaya nilai-nilai persatuan kita tidak goyah oleh kemajuan zaman yang menimbulkan individualisme. Sebab, sebagai manusia dicipatakan saling membutuhkan satu sama lain,” imbuh Gun Gun. (Muhafid/Koran HR)