Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Ciamis, melakukan penanaman 6.000 pohon di atas lahan seluas 5 hektare yang berada di wilayah Jurago, Desa Campaka, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya di petak 31B, Selasa (04/12/2018).
Penanaman 6.000 pohon yang dilakukan pihak Perhutani itu melibatkan masyarakat sekitar hutan, LMDH, aparatur Desa Campaka, serta muspika Kecamatan Cigugur. Jenis pohon yang ditanam meliputi mahoni, salam dan pohon picung.
Camat Cigugur, Erik Krisna Yudha, mengatakan, selain untuk mencegah bahaya dari kerusakan alam, gerakan penanaman pohon yang dilaksanakan bersama masyarakat ini diharapkan terciptanya sinergitas stakeholders. Sehingga timbul rasa tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan demi ketermanfaatan manusia seluruhnya.
“Tentunya dengan penanaman pohon ini diharapkan mencegah terjadinya bahaya longsor saat musim penghujan, dan akan menjadi daerah resapan air. Jadi, saat dating musim kemarau pun masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih,” terang Erik.
Sementara itu, Asisten Perhutani/BKPH Ciamis, Udin, mengatakan, penanaman seperti ini rutin dilakukan setelah selesai produksi. Sehingga, tidak ada lahan yang kosong atau keritis.
“Kami berharap dengan penanaman pohon ini dapat mengurangi pemanasan global, mencegah terjadinya longsor, serta menjadi daerah resapan air,” katanya.
Udin juga menambahkan, bahwa hutan merupakan kehidupan bagi masyarakat dan sebagi devisa Negara. Untuk itu, menjaga pelestarian hutan merupakan tanggung jawab semua pihak. (Cenk/R3/HR-Online)