Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Gelap dan sanget, begitulah kondisi Jalan Bulak Sawah, tepatnya di wilayah Dusun Kedungwaringin, RT.07, RT.08 dan RT.09, RW.06, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, saat malam hari. Tak ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi biang penyebabnya.
Kondisi tersebut sudah berlangsung selama puluhan tahun. Masyarakat sekitar maupun para pengguna jalan mengeluh lantaran gelapnya jalan kota yang menjadi akses alternatif menuju wilayah Lakbok, Kabupaten Ciamis itu rawan kecelakaan lalu lintas.
“Sepanjang Jalan Bulak Sawah ini memang gelap saat malam hari. Bahkan, banyak warga luar menyebutkan kalau malam lewat sini terasa angker karena sangat gelap,” kata Dakoir, warga Dusun Kedungwaringin, RT.07, kepada Koran HR, Jum’at (14/12/2018).
Menurutnya, jalan pintas yang menyambungkan dua desa, yakni Waringinsari dan Lakbok ini sangat vital. Baik siang maupun malam selalu ramai dilintasi pejalan kaki maupun pengguna kendaraan.
Karena kondis jalan gelap gulita, tak jarang pengemudi sepeda motor terjatuh akibat kendaraannya tergelincir. Terlebih kalau sedang ada pekerjaan proyek, di mana tumpukan material bisa memenuhi sebagian badan jalan.
“Jadi memang pengendara yang lewat jalan ini harus lebih hati-hati. Warga sekitar sini sangat membutuhkan lampu penerangan jalan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Bila jalan terang, saya yakin sangat membantu pengendara untuk melewatinya dengan nyaman saat malam hari,” ungkap Dakoir.
Menyikapi hal itu, Kepala Dusun Kedungwaringi, Desa Waringinsari, Suminah, mengaku sudah berulang kali mengajukan pemasangan PJU di jalan tersebut kepada pemerintah desa setempat, untuk selanjutnya diteruskan ke dinas terkait.
“Sebetulnya bosan juga setiap tahun memasukan kebutuhan itu dalam Musrenbangdus, nyatanya belum juga terealisasi sampai sekarang. Saat desa dapat alokasi PJU pada tahun-tahun sebelumnya, tapi malah dipasangnya di dusun lain. Padahal kamu juga butuh pemerataan pembangunan. Jalan itu sangat membutuhkan PJU dan harus diprioritaskan,” tandasnya.
Pihaknya pun akan berupaya mengajukan kembali dan minta pada elemen masyarakat untuk ikut mendorongnya. Terlebih di Jalan Bulak Sawah itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Jalan itu rawan kecelakaan dan memang sudah banyak kejadiannya. Ya, kami harapkan ada perhatian dan bantuan dari pemerintah kota,” harapnya. (Nanks/Koran HR)