Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Aplikasi Lasso dari Facebook resmi diluncurkan, setelah sebelumnya media sosial tersebut melaporkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan aplikasi pesaing TikTok.
Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (17/12/2018), aplikasi Lasso dari Facebook pada dasarnya memiliki fitur yang mirip seperti TikTok. Akhir-akhir ini aplikasi TikTok memang sangat populer di kalangan remaja, dan sempat juga populer di Indonesia. Bahkan, untuk memperluas basis penggunanya, belum lama ini TikTok juga bergabung dengan Musical.ly.
Facebook sendiri tertarik untuk memasuki demografis remaja, mengingat kalangan remaja tampaknya tidak lagi lebih memilih jaringan sosialnya. Langkah itu membuat Facebook meluncurkan aplikasi baru yang diberi nama Lasso.
Berdasarkan survei Pew Internet awal tahun 2018 mengungkap, hanya setengah dari remaja yang mengaku kalau mereka masih menggunakan Facebook di tahun 2018, dibandingkan dengan tahun 2014, di mana 71 persen dari demografi mengatakan bahwa mereka lebih sering menggunakan jaringan sosial Facebook.
Karena itulah, Facebook ingin merebut kembali demografis remaja melalui penawaran yang berbeda, yaitu dengan aplikasi Lasso. Facebook sendiri sudah meluncurkan Lasso secara diam-diam.
Seperti halnya TikTok, aplikasi Lasso juga memungkinkan penggunanya untuk merekam dirinya menari atau menyinkronkan dengan musik. Fitur itu tentunya sangat mirip dengan apa yang ditawarkan TikTok kepada penggunanya.
Selain itu, pengguna Lasso juga bisa merekam klip video pendek, seperti Vines dengan Lasso. Untuk masuk ke Lasso bisa menggunakan akun Instagram mereka, atah dengan cara membuat akun melalui Facebook. Untuk video pendek akan diputar secara otomatis di aplikasi, sedangkan tagar ditampilkan pada bagian bawah.
Kemudian, konten juga bisa difilter melalui tag, dan video Lasso dapat dibagikan sebagai Story Facebook maupun di Instagram Stories. Aplikasi Lasso kini sudah tersedia untuk diunduh di Android dan iOS melalui Google Play Store dan App Store. (Eva/R3/HR-Online)