Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Meski dikenal karena baunya, petai sebagai lalapan memiliki penggemar sejuta umat. Namun, konsumsi petai berlebih bisa memunculkan 5 bahaya yang mengancam kesehatanmu.
Penyajian petai bisa saja dimakan mentah, digoreng, direbus, dibakar, atau disajikan dalam semangkuk sayur santan buncis. Rasanya yang gurih dan empuk sangat pas untuk disantap dengan berbagai macam lauk, sehingga petai bisa menjadi penambah nafsu makan.
Setelah makan petai, pasti mulut menjadi bau. Hal ini tentu saja bisa mengganggu orang di dekatmu, khususnya mereka yang tidak menyukai petai. Jadi sebaiknya gunakan cairan pembersih mulut, atau jangan ngobrol kalau sudah menyantap petai.
Dikutip dari situs steemit, Senin (03/12/2018), ada 5 bahaya yang muncul akibat konsumsi petai berlebih. Maka dari itu, segera batasi konsumsi petai dari sekarang, jangan sampai berdampak pada kesehatanmu!
Berikut ini 5 bahaya akibat makan petai secara berlebihan;
Sakit perut
Kebiasaan makan petai mentah kemungkinan masih terdapat cacing petai dan bakteri jika cara mengolahnya tidak bersih. Karbohidrat kompleks yang terkandung di dalam petai nantinya akan membentuk gas di dalam perut yang bisa menimbulkan sensasi tersengat dan kembung.
Penyebab gagal ginjal
Karena terdapat asam djenkolic serta tingginya kadar asam amino yang mengandung zat sulfur sedikit beracun, maka dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal akut, obstruksi kemih, asam urat dan nyeri spasmodik.
Rematik
Meski rasanya menggoda selera, namun keseringan makan petai dapat memicu penyakit rematik. Sekali-kali cobalah hindari olahan petai dan pilih lalapan yang rasanya tak kalah nikmat dan bikin segar mulut.
Sakit kepala
Apakah kamu pernah merasa pusing setelah makan petai? Jika pernah, itu akibat kamu terlalu banyak memakannya.
Meningkatkan kader asam urat
Makanan yang kaya akan kandungan purin bisa meningkatkan kadar asam urat. Begitu pula dengan petai, selain tinggi asam amino, petai juga mengandung purin tingkat sedang atau tinggi. (Eva/R3/HR-Online)