Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ambisi PSGC Ciamis yang ingin lolos ke babak final Liga 3 Nasional akhirnya kandas setelah ditekuk PSCS Cilacap dengan skor 1-2, pada leg terakhir babak 8 besar Liga 3 Nasional di Stadion Galuh Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2018). Dengan begitu, PSGC harus puas menduduki peringkat runner up di klasemen grup barat. Namun, hasil ini tidak berpengaruh terhadap posisi PSGC yang sebelumnya sudah dipastikan promosi ke Liga 2 musim depan.
Di klasemen akhir grup barat, tiga tim dinyatakan berhak mendapat tiket naik kasta ke Liga 2 musim depan. Tiga tim itu adalah PSCS Cilacap, PSGC Ciamis dan Bogor FC. Bogor FC merupakan tim terakhir di grup barat yang dinyatakan promosi ke Liga 2 setelah mengalahkan Persiba Bantul dengan skor 1-0 di leg terakhir. Sementara Persiba yang berada di posisi juru kunci, harus rela masih bertahan di Liga 3 Nasional pada musim depan.
Dari jalannya laga, PSGC maupun PSCS yang sudah aman mendapat tiket promosi ke Liga 2 tampak bermain tidak begitu ngotot seperti pada laga sebelumnya. Di menit awal babak pertama, PSCS yang bertindak sebagai tim tamu justru lebih mengendalikan permainan. Lini pertahanan PSGC pun tampak kerepotan menahan beberapa kali serangan yang dilancarkan pemain PSCS.
Di menit 21, pemain PSGC dianggap oleh wasit melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih tanda memberikan tendangan penalti untuk PSCS. Muhammad Ihsan Ramadani yang menjadi algojo tendangan penalti, berhasil mengecoh kiper PSGC Bayu Ali dan kedudukan pun berubah menjadi 0-1 untuk PSCS.
Selang tiga menit dari gol pertama atau di menit 24, PSCS kembali mencetak gol melalui kaki Zulhairi. Kedudukan berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan PSCS.
Setelah tertinggal 0-2, di menit 25 pemain PSGC mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Dengan meningkatkan tempo permainan, pemain PSGC tercatat beberapa kali membangun serangan ke jantung pertahahan lawan. Namun, rapatnya lini pertahanan PSCS membuat peluang yang didapat oleh pemain PSGC gagal dikonversi menjadi gol.
Di menit 38, PSGC akhirnya berhasil menyudahi kebuntuan mencetak gol setelah Ganjar Kurniawan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan di dalam kotak penalti. Kedudukan pun hingga babak pertama usai masih 1-2 untuk keunggulan PSCS.
Memasuki babak kedua, PSGC tampak mengubah strategi dengan lebih bermain terbuka. Serangan demi serangan dilancarkan anak-anak Ciamis untuk menyamakan kedudukan. Namun, disiplinnya lini pertahanan PSCS dan tampil gemilangnya kiper PSCS Ramdhani, membuat peluang yang diciptakan PSGC gagal menjadi gol.
Selama babak kedua, tidak ada satupun gol yang tercipta. Hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan masih 1-2 untung kemenangan PSCS Cilacap.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Aditya atau akrab disapa Dicky Jong, mengaku anak-anak asuhannya tidak bermain maksimal di babak pertama. Akibatnya, sempat tertinggal dua gol yang terjadi secara berturut-turut.
” Di babak pertama PSGC bisa memperkecil kekalahan dan ada peluang untuk menyamakan kedudukan di babak kedua. Tapi, setelah anak-anak kami melakukan banyak serangan di babak kedua, sayang tak ada yang bisa dikonversi menjadi gol,” ujarnya, saat menggelar konferensi pers, usai laga.
Dicky menambahkan, di babak kedua anak-anak asuhannya berhasil mengembalikan performa terbaiknya dengan tercatat beberapa kali mendapat peluang emas. Namun, karena disiplinnya lini pertahanan PSCS, membuat serangan yang dibangun mudah terpotong.
Namun begitu, lanjut Diki, meski PSGC gagal lolos ke babak final, tapi sudah memenuhi target manajemen yang berhasil mendapat tiket promosi ke Liga 2 musim depan. ” Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa target PSGC di Liga 3 Nasional musim ini adalah bisa kembali promosi ke Liga 2. Kalau ternyata masuk final dan juara, itu hanyalah bonus,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Pelatih PSCS Cilacap, Jaya Hartono, mengatakan, target PSCS di Liga 3 Nasional sama seperti PSGC, yaitu promosi ke Liga 2. Namun, tambah dia, ketika dalam perjalanannya berhasil lolos ke babak final, pihaknya akan memanfaatkan peluang tersebut untuk membawa trophy juara Liga 3 Nasional ke Cilacap. ” Mudah-mudahan di babak final kami bisa menang dan berhasil menjadi juara. Semoga gelar juara bisa kami raih sebagai bonus prestasi PSCS tampil di Liga 3,” ujarnya.
Soal kemenangan PSCS melawan PSGC, Jaya beralasan karena pemainnya bermain lepas dan tanpa beban. Berbeda dengan PSGC yang bertindak sebagai tuan rumah memiliki beban harus menang. “Kondisi itu berhasil dimanfaatkan pemain kami. Terlebih, kami berhasil unggul 2-0 di babak pertama. Dan hal itu tampak menurunkan mental pemain PSGC,” ungkapnya.
Sementara di babak final Liga 3 Nasional yang akan digelar 30 Desember mendatang, PSCS Cilacap akan bertemu Persik Kediri untuk memperebutkan trophy juara Liga 3. (R2/HR-Online)