Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Terduga maling motor di Pangandaran kembali tertangkap warga. Kali ini, dua orang pria yang dikabarkan kedapatan mencuri sepeda motor di Dusun Budiasih, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018) sekitar pukul 14.30 WIB, berhasil ditangkap warga dan sempat menjadi bulan-bulanan amukan massa.
Beruntung, petugas kepolisian yang sigap menghalau serta meredam amarah massa, berhasil menyelamatkan kedua terduga. Massa pun akhirnya membakar sepeda motor milik salah satu terduga sebagai bentuk pelampiasan setelah kedua terduga diamankan polisi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian ini bermula ketika dua terduga pencuri itu kepergok saat akan membawa kabur sepeda motor milik warga Budiasih, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi. Warga yang mengetahui aksi kedua orang itu, langsung meneriaki maling dan membuat warga lainnya berdatangan.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Namun, kedua terduga yang menggunakan sepeda motor, berhasil melarikan diri. Warga yang sudah diselemuti amarah, tidak menyerah begitu saja. Mereka kemudian berpencar mencari keberadaan dua orang itu dengan melakukan penyisiran ke sejumlah daerah di wilayah Kecamatan Parigi.
Saat warga melakukan pencarian di Dusun Karangnangka RT 05/02 Desa Bojong, Kecamatan Parigi, melihat dua orang pria mencurigakan tengah menambal ban sepeda motornya di salah satu bengkel. Karena warga curiga, langsung mendatangi dua orang itu dan kemudian melakukan interogasi.
Menurut Dede Julmi (42), warga setempat, saat warga melakukan interogasi, salah satu dari dua orang itu mengaku sebagai tukang ojeg yang akan mengantarkan penumpangnya ke wilayah Kecamatan Parigi. Namun, tak lama berselang, salah satu dari dua itu pamit ke belakang dengan alasan ingin buang air kecil.
“Saat temannya pergi ke belakang yang katanya akan buang air kecil, ternyata diintip oleh warga. Saat berada di belakang bengkel, warga melihat orang itu membuang sebuah besi berukuran kecil ke tumpukan jerami di bawah pohon kelapa. Warga pun langsung mencari besi kecil yang dibuang orang tersebut. Setelah dicari, akhirnya ditemukan. Besi kecil itu ternyata kunci leter T yang biasa digunakan untuk mencuri sepeda motor,” terangnya.
Setelah mendapati kunci T, kata Dede, warga langsung curiga dan kembali menginterograsi kedua orang tersebut. Ketika diminta untuk mengaku sebagai pencuri sepeda motor yang tengah dicari, keduanya tetap mengelak. Pengakuan dari kedua orang itu tampaknya tidak membuat massa percaya dan malah semakin emosi.
Massa pun sempat menghajar kedua orang tersebut. Namun, beruntung polisi segera datang ke lokasi dan langsung mengamankan kedua terduga dari amukan massa. Belum puas menghajar orang yang dicurigai sebagai pencuri, massa pun kemudian mendatangi kantor Polsek Parigi.
Seperti pada sebuah rekaman video yang diunggah akun facebook Bayu Bamboo dan menjadi viral di media sosial, tampak seorang pria yang diduga sebagai pencuri sepeda motor digelandang oleh petugas kepolisian ke Mapolsek Parigi. Saat akan memasuki pintu masuk Mapolsek, massa yang sudah menunggu kedatangan orang yang dicari, langsung beramai-ramai menghajarnya.
Dari rekaman video tersebut, polisi sempat kewalahan saat menghalau massa yang sedang beringas. Orang yang dituduh sebagai pencuri itu dihajar secara beramai-ramai dan sampai-sampai bajunya robek. Namun, polisi akhirnya berhasil menghalau massa dan langsung membawa keduanya ke ruang tahanan Polsek Parigi.
Karena belum puas menghajar dua orang yang diduga sebagai pelaku pencurian, kemudian massa bergerak mencari sepeda motornya. Tanpa dikomando, massa yang sudah terbakar amarah, kemudian membakar sepeda motor milik salah seorang pria yang dituduh sebagai maling tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Parigi, Aiptu Ajat Sudrajat, mengatakan, setelah massa membubarkan diri dari kantor Mapolsek Parigi, pihaknya langsung membawa kedua terduga pencuri sepeda motor ke Polres Ciamis. “Penanganan kasus ini langsung kami limpahkan ke Polres Ciamis. Hal itu mempertimbangkan segi keamanan kedua terduga dari amukan massa, “ ujarnya.
Menurut data dari kepolisian, dua orang yang diduga sebagai pencuri motor itu pria berinisial TK (36), warga Dusun Parapat, Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran dan AS (34), warga Dusun Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijengjing, Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, kejadian terduga maling motor di Pangandaran tertangkap warga bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya pun kejadian serupa pernah terjadi. Menurut informasi di lapangan, warga di sekitar Parigi dan Cijulang sering kehilangan sepeda motornya. Dan itu yang memicu warga selalu emosi ketika terdapat terduga maling motor berhasil tertangkap. (Ceng2/R2/HR-Online)