Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Rumah Kreatif BUMN (RKB) BNI bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Pangandaran menggelar program penumbuhan minat wirausaha bagi pelajar di Kabupaten Pangandaran. Kegiatan yang bertujuan menciptakan pengusaha muda tersebut berlangsung di salah satu hotel di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Kamis (13/12/2018) lalu.
Program yang bertajuk “Aku Saudagar Muda” ini, berdasarkan informasi yang dihimpun, menjaring 100 siswa dari enam SMA/SMK se-Kabupaten Pangandaran untuk mendapat pelatihan dan praktek wirausaha melalui kompetisi penjualan produk. Sementara itu, kegiatan ini diisi dengan sesi motivasi dari sejumlah pembicara, sesi berbagi pengalaman bersama 12 pelaku UMKM, serta penyerahan paket produk dagangan untuk para pelajar.
Pimpinan BNI Cabang Pangandaran, Ichlas Rusnanto, mengatakan, kegiatan tersebut adalah upaya untuk melatih para pelajar agar bisa mandiri. Prosesnya, siswa diberi waktu enam pekan untuk menjual 12 jenis produk makanan, kriya dan fashion. Sementara itu, para pelajar tersebut mendapat bimbingan dari BNI, RKB Pangandaran dan para pelaku UMKM.
“Pangandaran bisa dibilang mendapatkan keistimewaan. Sebab, berbagai program sosial dari BNI hadir di Pangandaran. Hal tersebut karena Pangandaran punya potensi besar,” kata Ichlas Rusnanto.
Ichlas menambahkan, program ini dinilai sangat relevan dengan misi pemerintah Indonesia yang mana terus menggenjot di bidang usaha agar wirausahawan muda semakin banyak.
“Kita harap program ini bisa menghasilkan para saudagar-saudagar masa depan nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Pangandaran, Teddy Sonjaya, mengatakan, dirinya mengajak para pelajar untuk mencontoh Pengusaha Tiongkok Jack Ma. Karena, menurut Teddy, karir pendiri perusahaan raksasa Alibaba tersebut telah menunjukan bahwa setiap orang bisa sukses asalkan kita berusaha dengan serius, kreatif serta kerja keras.
“Kegiatan ini dalam rangka untuk menyongsong Pangandaran menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Barat. Untuk menyambut itu, pelajar harus siap-siap bersaing di masa depan dan belajar menjadi enterpreneur yang juara, tidak hanya menjadi penonton saja,” imbuh Teddy Sonjaya.
Dari pantauan HR Online, sepanjang kegiatan, para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan. Pada saat momen berbagi pengalaman dengan 12 pelaku UMKM, para pelajar tampak begitu mengikuti kegiatan tersebut, bahkan menjadikan sesi tersebut sebagai momen paling favorit. Pasalnya, para pengusaha lokal tersebut mendapat berbagai macam pertanyaan dari para pelajar yang penasaran mengetahui kiat-kiat kesuksesan mereka.
Pada program ini, para pelajar diberikan hadiah untuk berkompetisi dengan penyediaan hadiah-hadiah yang menggiurkan, seperti laptop, ponsel Android dan lain-lain.
Pelajar asal SMKN 1 Pangandaran, Dzikri, mengaku sangat bersemangat dan tidak sabar untuk langsung menjual produk-produk yang disediakan panita.
“Saya kan sehari-hari juga suka jualan, jadi insya Alloh, saya bisa. Dan saya juga yakin bisa menjadi pengusaha muda,” kata Dzikri singkat. (Mad/R6/HR-Online)