Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Barisan Muda Banjarsari Kawasen Bersatu (BMBKB) mengaku optimis dan konsisten untuk tetap membuka taman baca di ruang terbuka, meski tanpa adanya dukungan dari intansi atau dinas terkait di lingkungan Pemkab Ciamis.
Ketua BMBKB, Muhamad Fatoni, ketika ditemui Koran HR, Selasa (27/11/2018), mengatakan, sejak dibukanya kegiatan taman baca di Alun-alun Banjarsari, pihaknya belum pernah mendapat respon positif Pemkab Ciamis.
“Niat kami sudah bulat untuk tetap memberikan ruang kepada masyarakat. Disini kami tetap fokus, untuk bagaimana caranya, agar minat baca di kalangan generasi jamannow bisa terus bertambah,” katanya.
Menurut Toni, selama membuka taman baca di Alun-alun Banjarsari, jumlah warga yang berminat membaca terus bertambah. Hal itu juga terlihat dari jumlah kunjungan warga setiap kali taman baca digelar.
“Bahkan setiap kali digelar, pembacanya terus berganti-ganti orang. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus bertahan dan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Selama ini, terus terang saja, tidak pernah ada dari pihak pemerintah yang datang kesini,” katanya.
Senada dengan itu, penggagas taman baca Alun-alun Banjarsari, Cemoy, ketika ditemui Koran HR, Selasa (27/11/2018), mengaku kecewan lantaran sampai saat ini pemerintah kurang respon dengan apa yang dilakukan pihaknya.
“Kita memang berharap adanya perhatian dari pemerintah, karena kita butuh melakukan sosialisasi, bagaimana menggiring warga untuk mendampingi dan mengarahkan anak-anak mereka untuk membiaskan diri membaca buku,” katanya.
Cemoy menjelaskan, selain soal kualitas dan kuantitas buku, pihaknya berharap campur tangan pemerintah daerah untuk menyosialisasikan keberadaan taman baca guna mendongkrak minat baca warga.
“Karena keterbatasn, kita tidak bisa melakukan sosialisasi. Kita berharap dinas terkait peduli dan ikut andil dalam melakukan sosialisasi, demi mengembalikan generasi jaman now kepada hal-hal yang positif, salah satunya gemar membaca buku,” katanya. (Suherman/Koran HR)