Studi terbaru di Inggris menyebutkan, berdiri lebih sehat daripada duduk. Rajin berdiri bisa menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat sekaligus.
Studi tersebut memang bukan yang pertama melakukan penelitian efek bahaya dari duduk terlalu lama. Namun, penelitian yang melibatkan 800 orang peserta dan para peniliti itu menemukan bahwa berdiri dapat membantu menurunkan lemak, kadar gula darah dan kolesterol jahat.
Meskipun ini bukan studi pertama yang meneliti efek berbahaya dari duduk terlalu lama, tetapi para peneliti berhasil mengambil beberapa kesimpulan. Indiatimes.com melaporkan, berdiri dua jam sehari bisa mengurangi kadar gula darah sebesar 2 persen serta trigliserida sekitar 11 persen.
Selain itu, rajin berdiri juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau yang dikenal sebagai HDL. Menurut penelitian ini, para peneliti menumpulkan bahwa melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki punya pengaruh yang sangat baik bagi tubuh.
Dampak Buruk Kadar Gula Darah
Memang sudah banyak penelitian yang menemukan kalau terlalu sering duduk akan membahayakan kesehatan. Selain akan membuat berat badan naik dan meningkatkan risiko kanker, juga bisa memicu naiknya kadar gula atau lemak dalam darah.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk pergi ke gym, Anda bisa mencobanya untuk berdiri di tempat kerja selama beberapa saat, atau melakukan pekerjaan rumah dengan berdiri. Bisa juga mencoba untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari guna menambah kebugaran tubuh.
Dampak Buruk dari Naiknya Kolesterol bagi Kesehatan Tubuh
Perlu diketahui bahwa kolesterol itu ada yang baik dan ada pula yang buruk bagi kesehatan tubuh. Kolesterol baik berfungsi sebagai pembentukan hormon, memproduksi vitamin D, dan meningkatkan kerja system pencernaan. Sedangkan, kolesterol jahat dapat menghambat aliran darah, yang mana hal ini bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Masalah Jantung
Jantung merupakan organ vital yang paling terkena dampak buruk apabila tingkat kolesterol jahat dalam tubuh terlalu tinggi. Sebab, kolesterol jahat yang terbawa melalui aliran darah dapat menempel di arteri, yang pada akhirnya bisa membuat arteri mengeras. Akibatnya aliran darah pun menjadi tidak lancar.
Kondisi itu disebut arthrosclerosis yang menyebabkan jantung menjadi sangat sulit untuk memompa darah melalui pembuluh darah yang kaku. Hal ini akan menimbulkan munculnya berbagai macam penyakit jantung.
Mempengaruhi Sistem Saraf
Efek dari meningkatnya kadar kolesterol jahat juga bisa merusak otak dan sistem saraf tubuh. Itu sebabnya kolesterol jahat dapat menghambat aliran darah penuh oksigen sehat ke otak, dan membuat otak menjadi rentan terkena berbagai gangguan mematikan, seperti stroke hingga penyakit Alzheimer. Kolesterol jahat juga dapat menyebabkan hilangnya memori serta gangguan pada fungsi mental.
Mengganggu Sistem Pencernaan
Tingginya tingkat kolesterol jahat juga dapat mengganggu sistem pencernaan. Hal itu karena empedu yang berfungsi untuk menyaring kolesterol jahat akan bekerja dengan sangat keras. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka Anda bisa terserang penyakit bantu empedu.
Menyebabkan Nyeri Dada
Jika Anda sering mengalami nyeri dada tanpa tahu alasannya, bisa jadi itu akibat tingkat kolesterol tubuh meningkat. Sebab, kolesterol jahat dapat menciptakan pengendapan plak pada pembuluh darah yang membuat aliran darah akan terganggu, terutama di arteri koroner.
Kondisi tersebut akan menimbulkan rasa nyeri di dada. Tingginya kolesterol jahat bisa diturunkan dengan cara alami, yakni perbanyak konsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih. (Eva/R3/HR-Online)