Berita Ciamis, (harapanrakya.com),- Setelah sekitar 10 bulan hilang di Gunung Sawal Ciamis, seorang nenek bernama Imoh (67), warga Dusun Cikalagen, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan sudah menjadi tengkorak (kerangka manusia), Jumat (07/12/2018), sekitar pukul 13.00 WIB.
Jasad korban ditemukan di semak belukar yang berada di lereng Gunung Cibeungang atau masih berada di kawasan Gunung Sawal, tepatnya di Dusun Sukawening, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari madu odeng di kawasan Gunung Sawal. Saat itu dia dikejutkan melihat sesosok mayat dengan kondisi sudah menjadi tengkorak yang bagian badannya tertutup sepasang pakaian.
Kepala tengkorak itu mulutnya terlihat menganga dan bagian tubuh, tangan serta kakinya sudah jadi tulang belulang yang hancur terpisah-pisah. Karena tubuhnya sudah menjadi tulang belulang, membuat pakaiannya pun terlepas dan menutupi tulang-tulang yang hancur.
Danramil 1301 Ciamis Kota Mayor Arh. Wilde Pangalerang, membenarkan bahwa kerangka manusia yang ditemukan di Gunung Sawal itu adalah Nenek Imoh yang pada hari Jum’at tanggal 2 Maret 2018 lalu dinyatakan hilang.
“Dulu pernah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari TNI, Polri dan Relawan serta dibantu warga setempat. Tapi setelah dilakukan pencarian dalam beberapa minggu, tidak membuahkan hasil. Waktu itu pencarian terpaksa dihentikan,” ujarnya, Jumat (07/12/2018).
Wilde menambahkan, setelah dipastikan bahwa jasad itu adalah Nenek Imoh, kemudian diserahkan ke pihak keluarganya. “Tadi sore anggota Koramil bersama anggota Polsek dan aparat desa setempat yang dibantu warga melakukan evakuasi jasad Nenek Imoh di lereng gunung Cibeungang. Setelah dievakuasi, kemudian diserahkan ke pihak keluarganya,” ujarnya.
Sementara itu, setelah pada Jum’at 2 Maret 2018 lalu dinyatakan hilang saat mencari kayu bakar di kawasan Gunung Sawal, Nenek Imoh sempat dicari oleh tim gabungan dari SAR Jeram Seribu, Satgas Pusdalop BPBD Ciamis, PMI Ciamis, TNI, Kepolisian, RAFI dan dibantu warga Desa Tanjungsari.
Pencarian pun melibatkan dua tim yang terdiri dari 20 orang dan ditambah beberapa orang dari warga setempat. Pencarian dilakukan dengan menjelajahi area kawasan Gunung Sawal atau di jalur pegunungan yang diduga pernah dilewati oleh Nenek Imoh.
Saat pencarian tersebut, tim gabungan sebenarnya sudah mendapat petunjuk dengan ditemukannya selendang yang diduga milik Nenek Imoh. Selendang itu ditemukan di area yang biasa dilewati Nenek Imoh saat mencari kayu bakar. Namun, meski sudah mendapat petunjuk sehelai selendang, Nenek Imoh tak kunjung ditemukan walaupun sudah dicari dalam beberapa hari.
Ketika tim gabungan menghentikan pencarian, spekulasi pun muncul. Ada orang yang memprediksi bahwa Nenek Imoh tewas dimangsa binatang buas. Ada pula orang yang mengaitkan peristiwa ini dengan hal mistik, dimana menyebutkan bahwa Nenek Imoh disembunyikan mahluk halus yang menghuni kawasan Gunung Sawal.
Kini, setelah sekitar 10 bulan hilang di Gunung Sawal Ciamis, Nenek Imoh ditemukan dengan kondisi sudah menjadi tengkorak. Penyebab kematiannya pun masih misteri. Hingga berita ini diunggah, HR Online belum mendapat keterangan dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian Nenek Imoh. (R2/HR-Online)