Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam memeriahkan Hari Santri dan Hari Sumpah Pemuda, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Banjar, menggelar berbagai kegiatan literasi, salah satunya Lomba Cipta Puisi yang diikuti oleh puluhan santri dan siswa se-Kota Banjar.
Pada puncak kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (27/10/2018) lalu, para peserta dan pegiat literasi mengikuti diskusi publik bersama Kasi Pendis Kemenag Kota Banjar, Dr. H Supriana dan Kepala Baznas Kota Banjar, H Abdul Kohar.
Supriana mengatakan, dalam momen Hari Santri dan Hari Sumpah Pemuda ini pihaknya menekankan betapa pentingnya para santri untuk menggeluti dunia literasi. Menurutnya, masyarakat modern harus memiliki ciri-ciri kebiasaan berliterasi, bukan sebaliknya.
“Saya yakin, negara maju itu tidak lepas dari sentuhan budaya literasi. Jika budaya ini rendah, maka akan berdampak juga terhadap perkembangan negara itu sendiri,” jelasnya.
Maka dari itu, Supriana menekankan agar para santri untuk menyiapkan iman dan ilmu guna menjawab tantangan zaman, sedangkan budaya literasi adalah modal utamanya.
Senada dengan Abdul Kohar. Ia memandang, penguasaan ilmu pengetahuan sebagai bekal para santri maupun pelajar akan sebanding lurus dengan hasilnya.
Artinya, ketika seseorang memiliki banyak ilmu niscaya akan tinggi derajatnya. Begitu pun sebaliknya, jika ilmu pengetahuan yang seseorang rendah, maka derajatnya pun juga rendah.
“Ini kan sudah janji Alloh yang akan meninggikan derajat seseorang yang beriman dan berilmu. Makanya, budaya menulis dan membaca ini harus terus didorong oleh semua elemen. Agar daerah maupun bangsa kita semakin tinggi derajatnya dibandingkan dengan yang lain,” kata Abdul Kohar.
Sementara itu, Sofian Munawar, Pendiri YRBK, mengatakan, penyelenggaraan kegiatan tersebut tiada lain merupakan agenda rutin yang selalu digelar dalam mengisi hari-hari besar dengan kegiatan yang berkaitan literasi.
Daftar Pemenang Lomba Cipta Puisi
Adapun pemenang lomba cipta puisi santri tersebut, Sofian menyebut juara 1 Santri Ponpes Al Azhar atas nama Suryany Nadivah, juara 2 Chandra Maulana dari Ponpes Daarul Huda. Serta juara 3 Siska Yulia Hernanto asal Ponpes Manazilul Huda.
“Melalui lomba ini, tentunya bisa menjadi dorongan dan motivasi santri yang ada di Banjar untuk terus mengasah kemampuannya. Terutama dalam kreativitas membuat sebuah karya sastra puisi. Dengan demikian, mereka pun kami yakini akan terus bersemangat dalam membudayakan literasi di masing-masing pesantrennya,” kata Sofian.
Suryany Nadivah, juara 1 lomba cipta puisi, mengaku ia sangat bersyukur bisa meraih juara dalam lomba tersebut. Meskipun ia tak menyangka bisa juara, namun takdir berkata lain ia terpilih menjadi yang nomor satu.
“Alhamdulillah saya bisa mendapatkan kepercayaan mendapatkan juara 1. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi saya. Juga para santri yang lain untuk terus giat dalam belajar, mengaji dan juga berkreasi,” ucap Suryany. (Muhafid/Koran HR)