Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TerbaruWaspadai Bahaya Kecanduan Smartphone pada Anak-anak! Bisa Memicu Kanker

Waspadai Bahaya Kecanduan Smartphone pada Anak-anak! Bisa Memicu Kanker

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Bahaya kecanduan smartphone pada anak-anak kini semakin jelas terlihat. Namun demikian, manfaat dan perkembangan zaman tak dapat dielakkan untuk menghentikan kebiasaan ini.

Penggunaan smartphone yang cerdas jadi kunci utama dari permasalah tersebut. Peringatan para ahli terkait bahaya kecanduan smartphone bagi anak-anak pun harus menjadi perhatian semua orang tua, untuk selanjutnya mempertimbangkan lagi pemberian ponsel pintas bagi si kecil.

Berbicara mengenai bahaya smartphone, salah satu dampak yang mengkhawatirkan adalah risiko obesitas. Ini berkaitan dengan si anak yang menjadi pasif karena terlalu asik bersama teman digitalnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilansir Daily Mail, menjelaskan, kecanduan smartphone mempunyai dampak langsung terhadap berat badan berlebih. Kondisi ini memicu munculnya masalah kanker seperti usus besar, payudara, ginjal, serviks, hati, prostat dan pankreas.

Selain itu, kecanduan smartphone juga mengakibatkan peningkatan masalah mata pada anak-anak. Berdasarkan data, sejak 50 tahun terakhir, jumlah anak-anak yang mengalami mata rabun meningkat dua kali lipat.

Para peneliti juga menjelaskan, temuan ini diharapkan dapat menjadi perhatian khusus pada produsen makanan cepat saji yang sering menampilkan iklan di ponsel. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan karena memperburuk kondisi anak-anak yang menjadi malas bergerak, dan lebih memilih makan makanan yang tidak sehat.

Sophia Lowes dari Cancer Research UK kepada The Telegraph, mengatakan, laporan ini menyoroti pentingnya bertindak lebih awal untuk membantu mencegah kanker.

“Anak-anak obesitas lima kali lebih mungkin mengalami obesitas ketika dewasa. Hal ini yang kemudian meningkatkan risiko masalah serius, bahkan mematikan pada anak-anak di kemudian hari akibat candu smartphone,” terang Sophia.

Bukan cuma ponsel pintar, akhir-akhir ini banyak juga anak remaja yang kecanduan game. Ahli kejiwaan, dr. Dewa Gde Basudewa, SpKJ., menjelaskan, masyarakat perlu mewaspadai dampak negatif dari adiksi maupun kecanduan teknologi ini.

Karena, kecanduan teknologi yang tidak terkontrol bisa memicu perubahan perilaku, seperti anak menjadi mudah marah saat kesenangannya terganggu.

“Saya menyebutnya sebagai gangguan jiwa kekinian. Diharapkan spektrum kategori gangguan kejiwaan dapat diubah, sehingga fenomena kekinian dapat masuk dalam aturan dan bisa tertangani sedini mungkin,” ungkapnya.

Basudewa juga menyinggung soal gangguan jiwa sebagai pemicu tingginya angka bunuh diri. Dia menyebut, angka kematian akibat bunuh diri di Bali cukup tinggi, dan puncaknya terjadi di tahun 2004, yakni sebanyak 180 orang. Sedangkan, di tahun 2017 dapat ditahan di angka 99 orang.

Meski grafiknya menurun, tetapi menurutnya angka tersebut masih terbilang tinggi. Menurut Basudewa, lingkungan keluarga memiliki andil yang sangat besar dalam mencegah tindak bunuh diri.

Untuk itu, jauhkan pola asuh anak dari kekerasan psikis seperti memarahi, merendahkan dan selalu menuntut mereka menjadi yang terbaik. Selain itu, buka ruang komunikasi antar anggota keluarga.

Basudewa juga mengimbau supaya pihak keluarga tidak menganggap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebagai aib yang terkesan ditutup-tutupi. Sikap tertutup ini menyebabkan hampir 80 persen pasien ODGJ belum terakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

Dalam hal ini, pemerintah menyediakan layanan khusus bagi ODGJ secara berjenjang mulai dari Puskesmas. Untuk itu, manfaatkan seoptimal mungkin layanan ini. (Eva/R3/HR-Online)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...