Dengan ramainya smartphone yang keluar di pasaran, membuat para konsumen tidak kesulitan untuk membelinya. Bahkan ada yang membuat list ponsel yang akan dibeli. Namun masalahnya, ada yang bingung untuk menentukan pilihan mana yang pantas untuk dibeli.
Sebab, sekarang ini vendor smartphone sudah banyak mengeluarkan produk terbarunya baik dari kelas menengah ke bawah sampai atas. Beragam spesifikasi, varian warna, bentuk dan harga beredar di pasaran. Selain itu, dari masing-masing smartphone tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Supaya Anda tidak bingung membeli dan menyesal di kemudian hari, berikut ini tips membeli smartphone baru, yang HR Online rangkum dari berbagai sumber.
# RAM
Prosesor bagus dengan 1GHz belum tentu kinerja Android akan cepat. Karena jika tidak didukung oleh RAM (Random-Access Memory) yang mumpuni, maka mustahil sistem operasi smartphone akan bekerja dengan cepat, bahkan yang terjadi “lag”.
Semakin RAM besar maka semakin leluasa untuk menggunakan ponsel tersebut. Pasalnya, dengan smartphone yang bekerja multitasking tentu membutuhkan RAM yang besar, jika tidak maka ponsel pintar itu akan mengalami masalah.
Namun juga harus diperhatikan keperluan dari si pemakai. Apabila Anda tidak suka membuka banyak aplikasi maka RAM dengan 2 GB juga sudah cukup, tapi jika hobi mengakses banyak aplikasi maka diperlukan RAM minimal 2 atau 3 GB.
Terlebih yang hobi main game di smartphone tentu dibutuhkan RAM yang besar.
# Daya Baterai
Kemudian tips membeli smartphone baru lainnya yaitu memperhatikan daya atau kapasitas baterai. Komponen yang satu ini adalah bagian terpenting dari smartphone, sehingga jangan sampai diabaikan oleh Anda yang ingin membeli smartphone baru.
Lantas berapa besaran kapasitas baterai yang dibutuhkan? Minimal smartphone baru yang menjadi incaran mempunyai baterai berkapasitas 3.000 mAh. Dengan daya baterai sebesar itu, pengguna bisa leluasa untuk mengoperasikan smartphone lebih lama.
Selain itu, pertimbangan lainnya adalah smartphone tersebut dibekali dengan fitur pengisian baterai yang cepat atau fast charging baik atau bisa juga fitur wireless charging.
# Sistem Operasi
Tips selanjutnya adalah memilih smartphone yang sistem operasinya (OS) sudah berbasis di atas Android 7.0 Nougat ke atas. Hal itu menjadi pertimbangan, karena ada beberapa aplikasi seperti chat terpopuler di dunia, Whatsapp, yang sudah menutup bagi Android yang OS-nya berbasis zaman dulu.
Tapi, Anda Anda masih bisa memakai ponsel yang OS tidak 7.0 Nougat. Asalkan, smartphonenya bisa diupgrade ke Android yang di atasnya atau terbaru.
# Membandingkan dengan smartphone lain
Tidak sedikit ponsel pintar yang mengeluarkan produk terbarunya berbeda spesifikasi dengan vendor yang lain. Misalkan beberapa ponsel memiliki harga sama, tapi untuk urusan spek ada perbedaan dengan yang lain.
Untuk itu, Anda harus jeli ketika membeli smartphone baru, jangan tergiur harga murah tapi spek malah mengecewakan.
Oleh karena itu, tips membeli smartphone baru selanjutnya adalah membandingkannya dengan produk yang lain. Carilah yang harganya lebih murah tapi dibekali dengan spesifikasi yang bagus, atau minimal sama di kelasnya.
Sebagai bahan perbandingan Anda bisa mencari di internet atau survei ke setiap toko.
# Garansi resmi
Tips membeli smartphone baru selanjutnya adalah memperhatikan garansi resmi. Biasanya untuk smartphone yang baru di dalamnya ada kartu garansi resmi, dan service centre. Sedangkan jika Anda membelinya di black market atau pasar gelap, maka smartphone tersebut tidak ada kartu garansi resmi.
# Membandingkan dengan seri sebelumnya
Samsung bisa dikatakan sebagai smartphone yang mempunyai seri terbanyak. Seperti Samsung seri Galaxy, dan seri lainnya. Jika Anda teliti antara seri yang tertua sampai termuda atau yang baru keluar mempunyai harga dan spek yang berbeda.
Namun, bukan berarti seri yang baru keluar dibekali dengan spek yang lebih bagus ketimbang seri sebelumnya. Malahan, seri sebelumnya bisa direkomendasikan untuk dibeli daripada yang baru keluar.
Jadi sebelum membeli smartphone baru, bandingkan terlebih dulu antara seri sebelumnya dengan seri terbaru. Jika tidak ada perubahan yang mencolok baik itu dapur pacu, RAM, desain dan lainnya, maka lebih baik membeli seri lama yang pasti harganya lebih murah. (Adi/R5/HR-Online)
