Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Penyakit kanker ternyata tak hanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, tapi juga barang-barang di kamarmu bisa menjadi salah satu pemicu kanker.
Dikutip dari Boldsky, Senin (26/11/2018), berikut ini beberapa jenis barang di kamar kamu yang dapat memicu penyakit kanker;
Bantal kapas dan seprai
Saat tidur kita semua pasti menggunakan bantal. Namun, penggunaan bantal berbahan kapas dapat memperkuat kemungkinan kamu terserang kanker. Pasalnya, kapas hasil panenan sering terkena banyak insektisida dan pestisida. Selain itu, herbisida juga disemprotkan untuk melindungi kapas.
Berdasarkan sebuah penelitian, herbisida berbahan dasar glifosat bisa berisiko menjadi penyebab kanker. Untuk solusi terbaik agar terhindar dari risiko ini adalah dengan cara beralih memakai bantal dan seprai yang terbuat dari kapas organik.
Cat
Mungkin diantara kita banyak yang suka mencium bau cat. Padahal aroma bau cat bisa meningkatkan risiko terserang kanker, yakni cat yang mengandung volatile organic compounds (VOC).
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Occupational and Environmental Medicine, menyebutkan, bahwa pekerjaan yang sering memakai cat, termasuk pelukis, seniman, dan lain sebagainya, lebih berisiko terkena kanker paru-paru, kanker mulut, kandung kemih, kanker pankreas, dan kanker leukemia limfositik. Untuk menghindari risiko penyakit tersebut, kamu harus beralih menggunakan cat non-VOC.
Pengharum ruangan
Sudah bisa dipastikan banyak orang yang menyukai wanginya aroma pengharum ruangan. Baik disemprotkan di kamar tidur, kamar mandi, mobil, atau bahkan di tempat kerja. Tapi, tahukan kamu kalau ternyata semprotan pengharum ruangan itu berpotensi menyebabkan kanker?
Jadi mulai sekarang hindari penggunaannya. Sebagai penggantinya, gunakan pengharum ruangan yang alami, bisa dengan bunga mawar dan melati, atau bisa juga dengan membuat pengharum alami menggunakan campuran air dan essential oil.
Perabotan berbahan dasar kulit sintetis
Polimer plastik bernama polivinil klorida (PVC) sering dipakai dalam memproduksi kulit sintetis, padahal zat tersebut berbahaya. Bahkan, untuk bahan dasar kulit sintetis juga menggunakan bahan kimia lainnya yang berpotensi membahayakan bagi kesehatan manusia.
Jadi, mulai sekarang kamu harus menghindari penggunaan perabotan berbahan kulit sintetis maupun berbahan melamin, papan partikel, serta medium-density fibreboard (MDF).
Sebab, zat-zat tersebut mengandung bahan kimia yang beracun. Sebagai solusinya, belilah perabotan kayu padat untuk menjaga agar kamu tetap sehat.
Selain itu, hindari pula penggunaan jok dan bantal waterproof lantaran mengandung racun yang dapat membahayakan kesehatan. Untuk itu, berhati-hati dan teliti-lah saat membeli perabotan.
Gadget dan alat elektronik
Saat tidur kita sering menyimpan ponsel di dekat kita. Selain itu, kita juga sering menyimpan alat elektronik seperti TV dan computer di kamar. Namun ternyata alat elektronik tersebut dapat membuat kita terkena radiasi elektromagnetik. Jika dibiarkan lama bisa memicu kanker.
Sebagai solusi termudahnya adalah, setting ponsel dalam mode pesawat saat tidur, kemudian matikan dan jauhkan semua barang elektronik saat kita tidur. Hal ini bisa mencegah kanker, sekaligus juga dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak.
Kasur dan tirai
Kasur dan tirai yang nyaman membuat kita terpapar banyak bahan kimia, seperti flame retardants yang bisa membuat kita rentan terkena berbagai masalah kesehatan seperti kanker. Zat kimia tersebut mampu menghambat perkembangan otak, bahkan dapat menyebabkan gangguan hormon.
Namun jangan khawatir, karena ada cara terbaik untuk bisa tetap aman dari efek berbahaya tersebut, yakni dengan memilih kasur berbahan organik serta beralih ke tirai yang menggunakan kain organik.
Penyakit kanker merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di dunia. Berdasarkan data statistik dari World Health Organization (WHO), di sepanjang tahun 2018 ini tercatat ada sekitar 9,6 juta kematian disebabkan oleh kanker.
Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya adalah gaya hidup tak sehat, dan merokok merupakan salah satu faktor utama yang memicu kanker.
Sedangkan, faktor lainnya adalah tidak mengikuti diet sehat, gaya hidup bermalas-malasan, tidak menjaga kehigienisan, konsumsi alkohol berlebihan, faktor genetik, dan lainnya. (Eva/R3/HR-Online)