Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pemdes Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) bersama Badan Permusyawaran Desa (BPD), untuk membentuk struktur kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bertempat di Aula Desa Langensari, Senin (29/10/2018).
Musyawarah pembentukan kepengurusan baru BUMDes itu dipimpin langsung oleh Kepala Desa Langensari, Yanti, di dampingi Sekdes Langensari, Dadang Suharto, dan Ketua BPD, Joni, beserta jajaran anggotanya. Hadir pula sekitar 50 lebih warga dari perwakilan kelembagaan desa dan tokoh masyarakat.
“Ini langkah menghidupkan kembali BUMDes Langensari. Kita restrukturisasi dari kepengurusannya, mulai tenaga operasional dan pengawasnya. Ke depan, kepengurusan BUMDes dapat menjalankan usahanya sesuai harapan,” kata Kepala Desa Langensari, saat ditemui Koran HR, usai acara.
Dengan dilakukannya restrukturisasi pengurus BUMDes diharapkan bisa dimaksimalkan lagi, setelah sempat beberapa tahun ke lalu tidak berjalan atau tidak beroperasi. Sehingga, keberadaan BUMDes mampu meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Kami tetap dukung keberadaan BUMDes, di mana ditahun 2018 ini kami berikan penyertaan modal. Semoga pengurus dapat menjalankannya dengan baik setiap unit usaha yang direncakan,” kata Yanti.
Sementara itu, Ketua BPD Langensari, Joni, dan Ketua Panitia seleksi pengurus BUMDes, Nina, keduanya sama-sama mengatakan, bahwa pengurus BUMDes Langensari ini berjumlah 7 orang. Jumlah sebanyak itu dari hasil seleksi test tulis dan wawancara yang dilakukan sekitar dua minggu lalu.
“Sebelumnya kami BPD membentuk kepanitian seleksi, dan selanjutnya dilaksanakan seleksi berupa test tulis dan wawancara pada sekitar dua minggu lalu, yang dilakukan secara transparant dan akuntabel. Alhamdulillah, didapat 7 pengurus sesuai jumlah kuota yang direncanakan,” kata Ketua BPD Langensari, Joni.
Joni juga menjelaskan, restrukturisasi pengurus BUMDes sebagai bentuk keseriusan Pemdes Langensari dan pihak lembaganya, dengan memberikan peluang lembaga ekonomi yang sudah terbentuk sejak 2009 dapat hidup kembali, dan nantinya bisa berkembang.
“Semoga BUMDes Langensari dapat berjalan sesuai harapan, terjadi pemberdayaaan masyarakat yang optimal, serta mampu menopang perekonomian Desa Langensari,” harapnya. (Nanks/Koran HR)