Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pameran Pesona Priangan Expo Pangandaran yang diikuti 11 Kabupaten/Kota dari PrianganTimur di Grand Pangandaran beberapa waktu lalu menjadi ajang memperkenalkan berbagai produk hasil UMKM dan menggali potensi di Pangandaran. Acara yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2018 menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung.
Udjalaprana Sigit, Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, mengatakan, Pangandaran memiliki potensi yang sangat besar dalam berbagai hal, termasuk produk UMKM. Akan tetapi, potensi itu akan lebih hebat lagi bila dikelola oleh orang yang cinta terhadap Pangandaran dan paham betul soal Pangandaran.
“Saya kira Pangandaran bukan hanya terkenal di Priangan Timur saja, tapi harus mendunia sebagaimana visi dan misi Pak Bupati. Makanya promosi semua potensi yang ada di Pangandaran harus dilakukan bersama-sama dengan tulus dan ikhlas,” kata Sigit.
Sigit menambahkan, bahwa kehadirannya ke Pangandaran atas perintah langsung dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Sesuai arahan Gubernur, kata Sigit, bahwa Pemprov Jabar sangat sayang sekali terhadap Pangandaran.
“Makanya Pak Gubernur builang ke saya, Pak Jeje mau minta berapapun untuk pembangunan Pangandaran, maka beliau akan kabulkan dan usahakan. Dari kesempatan ini, kita mengajak masyarakat Pangandaran untuk lebih cinta terhadap produk dari Pangandaran itu sendiri,” katanya.
Sementara itu, Bupati Jeje Wiradinata mengharapkan ke depan kegiatan pameran produk UMKM tersebut bisa menjadi media promosi yang efektif bagi kepariwisataan Pangandaran.
“Saya yakin ketika produk-produk asal Pangandaran semakin dikenal luas, maka tujuan kita untuk menjadikan Pangandaran sebagai tujuan wisata dunia semakin nyata. Apalagi dukungan dari Pak Gubernur Jabar sangat luar biasa,” katanya.
Di lokasi yang sama, Edi, EO Pesona Priangan Expo Priangan Timur, mengatakan, pameran tahun ini memang dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Meskipun ia mengkui banyak kekurangan dan masih perlu banyak masukan, namun ia juga mengajak semua pihak untuk bahu-membahu mewujudkan sebuah kegiatan yang mana mendukung dalam mewujudkan Pangandaran sebagai kawasan wisata dunia.
“Produk yang dipamerkan sangat variatif dan inovatif, tentu saja sangat layak untuk dipasarkan. Tinggal ini dikembangkan sebaik mungkin dari berbagai aspek agar produk khas Pangandaran bisa lebih dikenal lagi,” katanya.
Selain itu, Edi juga melihat agar Pangandaran semakin mendunia supaya memiliki tempat yang representatif untuk penyelenggaraan kegiatan outdoor, seperti pameran, konser, festival maupun lainnya. Sebab, ini merupakan media promosi yang sangat efektif.
“Keamanan dan kenyamanan serta ketersediaan fasilitas umum juga sangat penting. Saya harap kegiatan seperti bisa terus diadakan tiap tahun dan dipersiapkan jauh-jauh hari dengan matang,” pungkasnya. (Ntang/Koran HR)