Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Parisno (46), warga Dusun Sindanggalih, RT 04/ 06, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jum’at (16/11/2018).
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini, nekat gantung diri karena mengidap penyakit telinga yang tak kunjung sembuh.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh istri korban, Yanti, sekitar pukul 13.30 WIB. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa (gantung diri) di dapur rumahnya dengan menggunakan seutas tali.
Melihat kejadian tersebut, Yanti menjerit histeris melihat kejadian ini. Mendengar jeritan ibunya, Nana (25) anak korban, yang tengah berada di kamar langsung menghampiri ibunya di dapur, dan ia pun kaget melihat ayahnya sudah tak bernyawa.
Yanti dan anaknya kemudian teriak minta tolong hingga warga pun berdatangan. Agus (25) tetangga korban kemudian menurunkan jasad korban, dan memotong tali yang mengikat di leher dengan menggunakan sebilah golok.
Petugas kepolisian dari Polsek Langensari kemudian datang ke TKP. Kapolsek Langensari, AKP Aah Hermawan membenarkan bahwa ada kejadian gantung diri.
“Kami mengetahui hal ini berdasarkan laporan dari masyarakat, kemudian kami datang dan melakukan olah TKP,” ujarnya kepada HR Online.
Pihak Polsek Langensari pun melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan melakukan pemeriksaan tubuh korban dengan pihak klinik umum Langensari.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan (visum), korban murni gantung diri,” singkatnya. (Hermanto/R5/HR-Online)