Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Diduga depresi karena penyakitnya tak kunjung sembuh, seorang kakek yang diketahui berinisial Ruh (78), warga Dusun Pasisian RT 002/RW 011 Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (27/11/2018). Korban mengantungkan lehernya pada atap dapur dengan menggunakan kabel antena.
Menurut informasi yang diperoleh dari Polsek Rancah, korban pertama kali ditemukan tewas menggantung oleh menantunya pada Selasa (27/11/2018) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, menantu perempuan berinisial Tar (53), hendak pergi ke kamar mandi. Namun, saat lewat ke ruangan dapur, dia dikejutkan ketika melihat sosok manusia dalam keadaan tergantung.
Setelah memastikan bahwa korban adalah mertuanya, Tar pun langsung berlari memberitahu suaminya serta keluarga lainnya. Pihak keluarga pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Rancah.
Dari hasil pemeriksaan medis dan penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya di bagian leher ditemukan luka bekas jeratan kabel antenna. Selain itu, di bagian kemaluan mengeluarkan air mani dan itu menguatkan bahwa korban tewas akibat gantung diri.
Menurut keterangan keluarga korban, sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, korban menderita penyakit prostat yang sudah menahun. Setelah dilakukan pengobatan, korban mengalami gangguan kesehatan insomnia lebih dari 1 tahun.
“Kami sudah melakukan pengobatan, namun penyakit bapak tak sembuh-sembuh,” kata anak korban saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Polisi menyimpulkan bahwa korban nekad gantung diri akibat defresi karena penyakit yang tidak kunjung sembuh. Pihak keluarga pun menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir. (R2/HR-Online)