Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisLongsor Kembali Terjadi di Gunung Sawal Ciamis, Lagi-lagi di Hutan Perhutani

Longsor Kembali Terjadi di Gunung Sawal Ciamis, Lagi-lagi di Hutan Perhutani

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Longsor kembali terjadi di kaki Gunung Sawal Ciamis, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018). Kali ini, longsor masih sama seperti sebelumnya terjadi di kawasan hutan produksi milik Perhutani, tepatnya di Blok 46C Pangrumasan Dusun Wanasari, Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih. Longsor ini pun dikabarkan menutup badan jalan atau akses jalan desa menuju ke kawasan hutan.

Kabid Kedaluratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengatakan, bencana longsor di kawasan kaki Gunung Sawal seluruhnya berada di kawasan hutan produksi milik Perhutani.

Berita Terkait: 7 Titik di Gunung Sawal Ciamis Longsor, Banjir Bandang Ancam 3 Wilayah Kecamatan

“Sebelumnya ada 7 titik longsor di kaki Gunung Sawal atau tersebar di tiga wilayah kecamatan, yaitu Sindangkasih, Cihaurbeuti dan Panumbangan. Longsor yang terjadi di Desa Budiasih ini merupakan titik longsor baru, namun masih sama seperti titik longsor sebelumnya berada di kawasan hutan produksi milik Perhutani,” ujarnya.

Ani menambahkan, dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan petugas BPBD, titik longsor berada di atas pegunungan dengan ketinggian sekitar 700 mdpl. Semenara luas longsoran sekitar 2 hektar yang terdiri dari 4 titik dengan tinggi tebing sekitar 80 meter. “Longsoran dari atas gunung merembet ke bawahnya. Akibatnya, akses jalan desa yang berada di bawah lereng gunung ikut tertutup material longsor,” ujarnya.

Akses jalan desa di Dusun Wanasari, Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, yang sebagian badan jalannya tertutup matrial longsor, Kamis (15/11/2018). Foto: Istimewa

Pihak desa setempat, lanjut Ani, sudah meminta bantuan alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menutup sebagian badan jalan. “Jalan desa itu kini tidak bisa dilewati kendaraan. Karena sebagian badan jalannya tertutup material longsor,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah dalam sepekan ini memasuki musim hujan, sudah terjadi 7 titik longsor di kawasan hutan produksi milik Perhutani yang berada di kaki Gunung Sawal. Banyaknya titik longsor di kawasan hutan produksi Gunung Sawal, apalagi di beberapa titik longsoran dikabarkan sudah menyumbat saluran mata air, membuat sejumlah pihak khawatir timbulnya bencana banjir bandang seperti yang terjadi di Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, pada tahun 2011 silam.

Dari informasi yang dihimpun HR Online, longsor yang terjadi di beberapa titik kawasan hutan produksi Gunung Sawal, dikabarkan akibat adanya pengalihfungsian lahan yang digunakan program PHBM. Melalui program tersebut, hutan produksi yang sebelumnya sudah dilakukan penebangan, kemudian ‘disulap’ menjadi lahan perkebunan kopi atau pohon buah-buahan lainnya.

Lokasi longsor yang berada di atas tebing dengan ketinggian sekiar 80 meter di kawasan hutan produksi milik Perhutani di kaki Gunung Sawal, tepatnya di Blok 46C Pangrumasan Dusun Wanasari, Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Kamis (15/11/2018). Foto: Istimewa

Akibat dari alihfungsi lahan itulah yang disebut-sebut sebagai penyebab terjadinya longsor. Karena pohon kopi atau pohon buah-buahan lainnya, tidak maksimal dalam fungsi sebagai resapan air. (R2/HR-Online)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...