Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita PangandaranKorban Terdampak Banjir di Pangandaran Diserang Penyakit Kulit

Korban Terdampak Banjir di Pangandaran Diserang Penyakit Kulit

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ratusan warga terdampak banjir di Kabupaten Pangandaran dikabarkan mulai terserang penyakit kulit. Sesuai data dari Dinkes Pangandaran, sebanyak 210 orang tersebut berada di wilayah Kecamatan Parigi.

Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran, Yani Achmad, membenarkan bahwa sebanyak 210 warga di Parigi terserang penyakit kulit dengan berbagai jenis.

“Untuk upaya penanganan pasca banjir yang terjadi di Pangandaran, kita membuka posko kesehatan di tiga titik, yakni di Desa Bojong Parigi, Desa Babakan dan Desa Pananjung Pangandaran,” jelas Yani, Senin (26/11/2018).

Di antara posko yang didirikan tersebut, lanjut Yani, posko yang ada di Desa Bojong dan Pananjung langsung berada di lokasi terdampak banjir, sedangkan di Desa Babakan langsung berada di lokasi pengungsian korban banjir.

“Rata-rata para korban terdampak banjir mengalami gatal-gatal dan kutu air,” papar Yani lagi.

Sementara itu, Yani juga merinci jika korban yang mengalami penyakit dermatitis tercatat sebanyak 90 orang, penyakit gastritis sebanyak 20 orang, penyakit chepalgia sebanyak 39 orang, penyakit hipertensi sebanyak 14 orang, dan penyakit ispa sebanyak 25 orang, penyakit dyspepsia sebanyak 9 orang, penyakit stomatitis sebanyak 2 orang, penyakit gea sebanyak 2 orang, penyakit myalgia sebanyak 8 orang dan penyakit vomitus sebanyak 1 orang.

“Kita lakukan pemeriksaan terhadap mereka dan pemberian obat secara gratis. Jika dilihat faktor penyebab penyakit kulit tersebut lantaran kondisi air yang digunakan oleh warga untuk keperluan rumah tangga itu kotor setelah banjir. Makanya kami mengimbau kepada korban banjir agar selalu menjaga kesehatan dan memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas terdekat maupun ke dokter,” pungkasnya. (Ceng2/HR-Online)

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...