Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ketersediaan beras di Pangandaran tahun 2018 mengalami surplus sampai 5.562,52 ton. Dari jumlah tersebut diklaim mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama 27 bulan.
Menurut Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran, Rusyana, bahwa jumlah penduduk di Pangandaran per tahun 2017 mencapai 409.016 jiwa. Sementara itu, angka kebutuhan sesuai jumlah penduduk rata-rata mencapai 10,08 kilogram perkapita setiap bulan.
“Guna memenuhi kebutuhan konsumsi beras di Pangandaran, kita membutuhkan 4.122,88 ton tiap bulannya,” kata Rusyana, Kamis (08/11/2018).
Selain ketersediaan pada tahun 2018 yang mencapai 149.264,28 ton, lanjut Rusyana, Pangandaran juga memiliki cadangan pangan daerah (CPD) yang jumlahnya mencapai 51 ton beras yang mana disimpan di gudang Bulog.
“Harga beras di pasaran untuk beras termurah mencapai Rp.10.500 per kilogram dan beras medium Rp.11.000 per kilogramnya. Sedangkan sesuai data ketahanan pangan, ketersediaan beras di kita masuk dalam kategori cukup,” pungkasnya. (Ceng2/R6/HR-Online)