Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Ciamis, Rabu (21/10/2018) siang. Mereka menuntut perbaikan jalan Cileungsir-Karangpari yang kini kondisinya rusak parah dan sudah lama tidak mendapat perbaikan.
Padahal, pemerintah desa setempat sudah beberapa mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke Pemkab Ciamis. Namun, hingga saat ini, tidak kunjung direalisasikan.
Koordinator Aksi, Pipin Syarif Arifin, dalam orasinya, menegaskan, warga sudah bertahun-tahun menunggu perbaikan jalan Cileungsir-Karangpari yang tidak pernah mendapat perbaikan dari Pemkab Ciamis sebagai pengelola jalan tersebut. Karena tak kunjung diperbaiki, kata dia, jalan tersebut kini kondisinya rusak parah dan bahkan sampai sudah memakan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.
“Kami meminta DPRD Ciamis untuk memperjuangkan aspirasi warga Cileungsir. Kami muak dengan janji-janji politisi yang sampai sekarang belum ditempati. Dari dulu baik pejabat maupun politisi menjanjikan jalan Cileungsir-Karangpari akan diperbaiki. Tapi buktinya tidak ada,” tegasnya.
Dengan begitu, lanjut Pipin, warga meminta kepastikan kapan jalan Cileungsir-Karangpari akan diperbaiki. Namun, kata dia, warga mendesak pada tahun 2019 mendatang jalan tersebut harus sudah diperbaiki.
“Kondisi jalannya sudah rusak parah. Kami minta jangan lagi ditunda-tunda. Mohon prioritaskan perbaikan jalan Cileungsir-Karangpari. Mau tunggu berapa nyawa lagi yang melayang akibat jalan rusak,” tegasnya.
Di waktu yang sama, saat mengelar audensi dengan peserta aksi di Gedung DPRD Ciamis, Kabid Fisik dan Sarana Prasarana Bappeda Kabupaten Ciamis, Eka Oktafiana, mengatakan, usulan perbaikan jalan Cileungsir-Karangpari sudah masuk dalam RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Kabupaten Ciamis tahun 2019. Untuk memperbaiki jalan tersebut, tambah dia, sudah diusulkan sekitar Rp. 6 milyar.
“Usulan jalan Cileungsir-Karangpari sudah masuk dalam RKPD. Dan mudah-mudahan bisa direalisasikan pada tahun depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, yang ikut menemui peserta aksi, mengaku prihatin dengan jatuhnya korban jiwa akibat kerusakan infrastruktur jalan Cileungsir-Karangpari. “Insyaallah, kami dari DPRD akan memperjuangkan agar perbaikan jalan Cileungsir-Karangpari bisa terealisasi tahun depan,” ujarnya.
Nanang mengatakan, apabila perbaikan jalan Cileungsir-Karangpari sudah diplot oleh Pemkab akan diusulkan ke pemerintah provinsi, dirinya belum percaya 100 persen. “Makanya, kami akan perjuangkan anggarannya agar dialokasikan dari APBD Kabupaten Ciamis. Kebetulan pembahasan APBD tahun 2019 masih berjalan,” ujarnya.
Nanang juga mengatakan masyarakat Kabupaten Ciamis harus maklum dengan kondisi keuangan Pemkab yang terbatas. Menurutnya, kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Ciamis hampir merata di setiap kecamatan. “Karena anggarannya terbatas, maka perbaikan jalan pun harus dilakukan secara bertahap dengan menggunakan metoda skala prioritas,” pungkasnya. (Fahmi/R2/HR-Online)