Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pasca dilakukan pelebaran dan perbaikan Jalan Banjar-Langensari yang panjangnya mencapai puluhan kilometer sejak beberapa bulan terakhir, warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi yang belum dilengkapi marka jalan. Pasalnya, tanda warna putih di tengah jalan itu sangat penting bagi pengendara.
Dari pantauan Koran HR, hingga saat ini di sejumlah jalan yang telah selesai diperbaiki/diperlebar belum juga dilengkapi marka jalan, salah satunya Jalan Banjar-Langensari.
Kondisi jalan yang belum dilengkapi marka tersebut tampak begitu polos hingga membuat pengendara memacu kendaraan seenaknya sendiri. Tak hanya itu, terkadang pengguna jalan juga kerap menyerobot jalur pengguna lain dengan dalih karena tidak adanya marka jalan.
Iman, salah seorang warga Banjar, mengatakan, adanya jalan yang sudah bagus sangat disambut baik oleh masyarakat, apalagi jalan merupakan penunjang masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas.
Menurutnya, di Kota Banjar sendiri soal jalan terbilang sudah lumayan, namun tinggal perawatan serta perlengkapannya yang perlu dibenahi. “Salah satunya marka jalan yang belum ada, khususnya di Jalan Raya Banjar-Langensari. Ini kan sudah diperbaiki dan diperlebar beberapa bulan lalu. Supaya pengendara tidak saling serobot, makanya marka itu sangat perlu,” ungkapnya, kepada Koran HR, Selasa (20/11/2018).
Selain itu, pentingnya marka jalan juga demi menjaga keselamatan pengendaran dari hal-hal yang membahayakan, seperti saling berebut lajur maupun sebagai tanda agar pengguna jalan tidak kebingungan.
“Kalau ada markanya kan lebih enak, kita jadi tahu mana yangt tengah mana lajur kiri maupun kanan. Kalau dibiarkan seperti ini kan pengendara bingung, mana tengahnya. Belum lagi bila ada kecelakaan karena merebut jalur, itu minimalnya kan ada patokan,” kata Iman.
Senada dikatakan Yayat, warga lainnya yang mengharapkan pemerintah melalui dinas terkait memberikan tanda di jalanan tersebut, agar pengendara bisa lebih nyaman dan aman dalam berkendara. Meskipun seolah tampak sepele, namun marka jalan menurutnya sangat penting.
“Jadi, harapan saya jika pemerintah selesai bangun jalan atau memperbaiki, apalagi di jalur yang ramai kendaraan, sesegera mungkin melengkapi unsur-unsur yang penting dalam jalan seperti marka. Syukur-syukur seperti rambu lalu lintas serta PJU juga diperhatikan,” harap Yayat. (Muhafid/Koran HR)
